12. Baikan

235 176 272
                                    

"ibarat malam tanpa bulan dan bintang langit pasti menjadi gelap. Sebagaimana aku tanpamu seperti rumah tanpa atap maka akan terasa tidak lengkap." -Rega

___________________________________________

"Gue keluar bentar ya nyuruh temen gue buat balik duluan." Izin Rega ke Aurel.

"Suruh masuk aja."

"Ngga ganggu?"

"Ngga."

Rega keluar dari ruangan Aurel untuk menyuruh temennya masuk.

"Sini lo berdua."

"Gimana keadaan pacar lo bos?" Aleo langsung menyapa Rega yang keluar dari ruangan Aurel.

"Baik."

"Mau balik bos?" Tanya Virgo

"Engga gue mau jagain Aurel disini, kalian mau pulang atau mau masuk jenguk Aurel dulu?"

"Masuk dulu kali ya, Go? Ya kali jenguk orang didepan ruangannya doang terus abis itu pergi?"

Aleo mengajak Virgo untuk masuk terlebih dahulu sebelum pulang. Kurang afdhol rasanya jika menjenguk orang di rumah sakit namun hanya di ruang ruangan saja. Virgo menimbang-nimbang ucapan Aleo.

"Masuk dulu aja deh," Ternyata setelah dipikir-pikir ucapan Aleo ada benarnya. Virgo menyetujui saran yang di berikan Aleo.

Mereka bertiga langsung saja masuk, Rega membukakan pintu kepada mereka. Namun belum sempat mereka masuk, tangan Rega sudah menghadang mereka.

"Eits! Wait. Awas aja kalau kalian banyak bacot." Rega memberi peringatan kepada mereka untuk tidak banyak berbicara ketika ada di ruangan Aurel, karena tentunya itu sangat mengganggu istirahat Aurel.

"Siap bos!" Ucap mereka kompak.

Mereka langsung masuk dan menyapa Aurel.

"Hai, Rel." Sapa Virgo dan Aleo bersamaan. Emang benar mereka sering kompak, tapi sekalinya sudah berkumpul menjadi satu mereka bagaikan kucing sama tikus yang tidak akan pernah bisa akur.

Aurel membalas sapaan mereka hanya dengan senyum seadanya. "Hai, kalian."

"Gimana kabarnya?" Virgo bertanya.

"Udah baikan belum?" pertanyaan Virgo disusul dengan Aleo. Namun pertanyaan Aleo justru mendapat sorotan tajam dari Rega. Aleo yang menyadari tatapan Rega itu pun seketika nyalinya menciut. "Ampun boss, bercanda doang." mendengar penuturan Aleo sontak Rega memutar matanya malas.

"Udah baikan kok, besok juga udah boleh pulang sama dokter." Aurel menjelaskan singkat kepada mereka berdua.

"Maaf ya Rel kita kesini ngga bawa apa-apa lagian tadi si bos buru-buru sih yaudah bawa badan doang," ucap Virgo.

"Gapapa kali ngga perlu repot-repot juga. Dijengukin aja aku udah makasih banget."

Tanpa Aurel sadari Rega tersenyum melihat keadaan Aurel yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

A U R E G A [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang