22. Baku Hantam

2.7K 64 1
                                    

"Papa papa, aku ikut Om Samuel olahraga ya! Biar badanku kotak-kotak kayak gitu," ucap Farel dengan polos. Farhan tidak menanggapi.

"Papa papa. Jawab dong! Aku boleh olahraga ya."

"Tidak boleh!" bentak Farhan. Farel yang kaget langsung berlari menuju mamanya.

"Farhan jangan teriak-teriak! Ini rumah sakit!" tegur Ria.

"Asal kamu tau Ria, aku tidak akan malu bila harus menghajar mantan gigolo ini di sini." ucap Farhan dengan tegas.

"Jangan buat keributan!"

"Dia yang pertama mencari gara-gara, jangan salahin aku."

"Aku diam! apa salahku hah?" balas Samuel tidak terima. Walau Samuel kalem, dia tidak akan segan bila harus ngegas. Apalagi sama cowok modelan Farhan.

"Masih belum nyadar apa kesalahanmu? Dasar laki-laki tidak tau diri!" maki Farhan.

"Heh mas, situ gak punya kaca? Siapa laki-laki yang gak tau diri sebenarnya. Aku hanya menjenguk istrimu, apa itu salah? Itu bukan kesalahan, tapi yang salah dirimu. Kamu udah menghancurkan mimpi seorang wanita yang pengen mempunyai anak. Apa gunanya kamu menikahi kalau tidak bisa mengayomi?"

Bughh!

Samuel jatuh tersungkur saat Farhan meninjunya dengan keras. Farel memekik ketakutan. Dengan sigap Solimah membawa Farel untuk pergi.

"Farhan! Gak usah main fisik kayak gitu. Kamu pikir kamu hebat setelah melukai orang lain?"

"Iya, aku merasa hebat, kenapa? Kamu gak terima aku menghajar gigolomu ini?" tanya Farhan dengan mengejek.

"Kenapa kamu sensi? Saat kamu sama Dora, aku gak ngelarang kamu, tapi kenapa saat aku sama Sam, kamu marah?"

"Udah jelas kalau aku suamimu. Dan soal marah enggaknya, itu salah kamu. Kenapa kamu gak marah saat suamimu sama cewek lain, hah?"

Ria menggaruk pipinya. Kenapa jadi dia yang berdebat dengan Farhan. Terus, apa-apaan suaminya menyuruhnya marah saat suaminya selingkuh? Apa dengan Ria marah, Farhan menghentikan main api? Ria hanya tersenyum mengejek.

"Samuel, kamu pergi aja, ya. Aku gak mau kamu diseret sama keamanan," ucap Ria.

Samuel menatap sinis Farhan. Tanpa ancang-ancang Samuel meninju balik Farhan. Farhan yang tidaik siap langsung tersungkur ke bawah.

"Wah tinjuan gigolo hebat juga ya!" puji Farhan.

"Sam, jangan tanggapin orang gila kayak Farhan. Lebih baik kamu cepat pulang!" ucap Ria dengan tegas.

"Kamu mengatai suamimu sendiri gila?" tanya Farhan tidak percaya.

"Iya, ada masalah?"

"Sekarang, biar aku tunjukkan seberapa gilanya aku padamu!" ucap Farhan mendekati Ria.

"Kamu mau apa?" tanya Ria panik.

"Tidak apa-apa, hanya menunjukkan sedikit kegilaan," ucap Farhan mencium bibir Ria. Tak hanya mencium, tapi Farhan juga menahan kepala Ria dan bibirnya menerobos memaksa masuk ke bibir Ria.

"Hemphhh-" Ria memukul-mukul lengan Farhan dengan kencang.

"Dasar laki-laki gila, mesumm, tidak tau diri, istri sakit malah disosor!" jerit bathin Ria menjambak rambut Farhan dengan kuat.

Samuel yang melihat adegan live di depan mata, lantas langsung keluar. Dia takut kalau sesuatu yang dia jaga malah bangun tiba-tiba.

Setelah puas, Farhan melepas tautan bibirnya. Ia tersenyum sinting menatap bibir Ria yang bengkak.Soal sosor-menyosor Farhan akui dia sangat jago.

Sexy Doctor (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang