Tolong hargai penulis sebagaimana mestinya:))
---"Aku bahagia denganmu, lalu apa ada yang salah dari itu?"
---
Periode bulan juni-juli, adalah bulan tersibuk untuknya. Mengingat masa penerimaan mahasiswa baru baru akan dimulai. Yah mungkin bulan itu tidak terlalu berpengaruh bagi mahasiswa lain tapi itu tidak berlaku bagi seorang Nathan.
Nathan Mahendra, mahasiswa jurusan teknik sipil semester 7 yang kini menjabat sebagai ketua BEM. Bukan BEM fakultas tapi BEM universitas. Bisa dibayangkan bukan betapa sibuknya seorang Nathann
"Rundown acara bulan depan aman chal?"
"Aman tinggal bikin proposal habis itu tanya Pak Ketut disetujuin apa ngga."
"Oke."
Sudah 2 malam Nathan di ruangan ini, apalagi jika bukan memikirkan matang-matang acaranya. Dia ketua, dia punya tanggung jawab sebesar itu, kesalahan anggota akan menjadi kesalahannya juga.
"Ponsel lo Nath bunyi mulu nih, " Juan mengangkat ponsel Nathan dan disodorkannya. Sejenak Nathan menyimpan berkas ditangannya lalu menerima ponselnya. Senyumnya merekah begitu sempurna saat membaca siapa yang kini meneleponnya.
"Pangeran Nathan disini," ujarnya begitu ceria.
"Bapak negara bisa secerah itu yah kalo dapet telepon dari ibu negara, " saut Alan,
"Lo juga dapet telepon dari Karin bakalan bahagia juga, " Celetuk Helen.
Dan benar ponsel Alan berbunyi juga dan benar juga, ia menyingkirkan semua pekerjaannya saat tau Karin- pacarnya menghubunginya.
"Kan udah gue bilang, belom 1 menit padahal." Celetuk Helen lagi-lagi.
"Lo sendiri ngga ada niatan pacaran lagi len?" tanya Devan.
"Males, ribet, tau ah males pokoknya." ujar nya lalu berlalu dari hadapan Devan.
"Awas ntar lo malah jatuh cinta sama anak BEM lagi," goda Devan. Dan ini bukan sekali dua kali.
"Iya sama lo dev jadiannya, " seru Alan dari ujung sana.
Devan sih biasa aja, dia mah udah sering digituin anak-anak. Tapi yang jadi masalah Helen yang ngga baik-baik aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
[S1D] My Star || Na Jaemin ✓
Dla nastolatkówHai readers ku:) salam kenal [COMPLETE] "Mencintai dia yang tidak mencintaimu memang tidak mudah, tapi mencintai dia yang mencintaimu namun semesta tak mencintainya, adalah sebuah hal yang sulit. Pernahkah kamu meminta pada semesta untuk tidak diper...