19

1.3K 256 73
                                    

Selamat Membaca

Pagi ini cukup suram untuk Arsen karena sejak tadi malam Safira tidak bisa dihubungi, terlebih saat Arsen menjemput Safira untuk berangkat bersama rumah Safira kosong.

Arsen menebak mungkin Safira sudah sampai disekolah karena berangkat bersama ayahnya.

Namun saat disekolah Safira juga tidak terlihat dimana pun.

Dan selama jam pelajaran Arsen semakin muak ketika melihat isi dm instagram milik Safira.

Fyi, mereka saling pegang akun instagram satu sama lain, itu sebabnya Arsen bisa mengakses akun milik Safira, begitu juga sebaliknya.

Isi dm instagram milik Safira penuh dengan hujatan, yang katanya Safira penyebab Jauzan dan Keysa putus lah, yang katanya Safira murahan, ada juga yang bilang Safira jahat karena pacarin Arsen cuma buat pelampiasan.

Tangan Arsen terlalu gatal jadi dia langsung jawab semua dm instagram yang ngehujat Safira, setelah itu menghapus semua isi dm dan mengunci akun instagram milik Safira.

Arsen tahu itu bukan hak nya, tapi melindungi Safira salah satu tugas Arsen, anggap saja ini tugas Arsen.

Disisi lain ada Jauzan yang tengah cemas menunggu balasan pesan dari bundanya.

Jauzan baru saja dikabarin oleh bundanya, katanya Safira masuk rumah sakit jam 2 subuh karena sejak sore muntah-muntah, batuk dan juga kesakitan dibagian dadanya sampai sesak nafas.

Jauzan khawatir kalau ini terjadi karena tekanan.

Terakhir kali Safira masuk rumah sakit karena asam lambungnya naik dan itu karena tekanan dan pikiran.

Sepertinya sekarang kondisinya juga sama karena tekanan dan pikiran.


———o0o———



"Kak Ken sorry mau nanya, kak Safira enggak masuk sekolah karena apa ya?" Tanya Arsen pada salah satu teman kelas Safira, Keenan yang kebetulan satu eskul sama Arsen.

"Emangnya lo enggak dikabarin ya? Safira kan dirawat dirumah sakit, itu surat keterangan dokternya baru beberapa menit yang lalu dianter sama ayahnya"

"Hah! Masuk rumah sakit? Dirawat dimana ya kak?"

"Kata ayahnya sih di rumah sakit mawar, dirawat diruangan Vip murai nomer 301"

"Thanks kak informasinya, hari ini gue izin enggak masuk eskul" Arsen langsung pergi dari hadapan Keenan.

"Tu bocah kagak bakal bolos demi nemuin Safira kan?" Gumam Keenan sembari menatap punggung Arsen yang kian menjauh.

Kalau kalian berpikiran yang sama seperti Keenan maka kalian salah, Arsen tetap sekolah, dia tidak mungkin membolos untuk menjenguk Safira dirumah sakit.

Yang ada diusir Safira kalau Arsen datang sekarang.


———o0o———


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FriendZone (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang