[ON-GOING] » 13+ // sungchan winter «
hal yang sungchan adelard benci adalah wanita dan cinta. Semenjak tunangan dengan winter nilover, maka hal yang dia benci bertambah menjadi tiga
bagi winter sendiri, sungchan adalah aroma kejahatan yang selalu...
guys, pokoknya kalo ada yang nyebelin atau justru menurut kalian jahat di cerita ini. jangan dibawa ke rl ya, pleasee..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
hari pertama sekolah sejak libur akhir tahun, selama liburan sungchan beneran cuek banget sama winter.
gak pernah ajak liburan atau sekedar jalan-jalan sore. sungchan senang-senang sama temen yang lain, apalagi dia pergi ke anyer sampe ke bali.
untung pulang selamat.
untungnya orang tua winter gak tau soal ini, dan gak bertanya juga. soalnya winter sama-sama jarang di rumah, dia pergi ke rumah giselle. jadi pikir orang tuanya mereka main.
cuman winter sama beomgyu yang tau sifat sungchan yang cukup dingin dan agak kasar karena trauma masa lalu.
sebesar apa trauma sungchan sampai winter jadi sasaran pelampiasannya?
nanti.
kembali ke kondisi sekolah.
sekolah winter ini adalah sekolah swasta elit yang setiap hari bisa makan siang.
bukan sekolah khusus orang kaya kok, siapa pun berhak sekolah disini.
sekarang jam istirahat, winter memilih makan di lantai 2. sebenarnya gak semua orang suka makan di sekolah, kebanyakan cuman sekedar jajan di kantin lantai 1.
"sarapan dulu gak?" tanya beomgyu ke winter.
"udah, tadi minum susu sama telur rebus" jawab winter.
"diet?" tanya beomgyu.
"ya enggaklah! ini makan nasi" kata winter sambil tertawa, beomgyu yang duduk di depannya juga ikutan tertawa.
sampai tawa mereka terhenti ketika sungchan berdiri di samping meja dengan membawa nampan di tangannya.
"minggir!" usir sungchan ke beomgyu.
"minggir? lo ngusir gue?" tanya beomgyu yang mendongak ke arah sungchan.
"iya, gue ngusir lo" jawab sungchan arogan.
"hak lo apa?" tanya beomgyu.
maksud beomgyu, tempat makan disini tuh hak semua masyarakat sekolah. mau duduk dimana juga harusnya bebas.
"gue bilang minggir ya minggir!" usir sungchan lebih menekan.
karena gak mau berantem di sekolah, beomgyu pun berdiri dan membawa nampan miliknya.
kini tinggal sungchan dan winter yang duduk saling berhadapan.
canggung? banget.
karena ini pertama kalinya sungchan makan siang bareng winter.
bahkan winter sampai lupa dengan suapan makannya karena melihat sungchan terus menerus.
"kenapa lo kasih tatapan gitu ke gue?" tanya sungchan sinis.
