"Hm, jadi dia adalah simpananmu, Sasuke?"
"K-Karin?!"
"Cih sialan. Dasar tidak tahu malu, beraninya kau mendekati Sasuke!" Gadis berambut merah itu dengan kasarnya menarik lengan sang gadis yang sejak tadi bersama Sasuke. Ia melepasnya begitu saja, membuat tubuh kecilnya sedikit oleng.
"T-tunggu. Aku bukan simpanannya Sasuke. Aku hanya temannya, kumohon percayalah" Si gadis pirang berusaha meyakinkan, namun seolah hatinya terbuat dari batu karang, gadis yang dipanggil Karin itu menatapnya jengkel. "Mana ada pencuri yang mengaku dirinya sebagai pencuri bodoh"
"Karin! Dengarkan aku, Ino hanya temanku. Kau tidak-"
"Apa?! Kau bermesraan berdua dengannya disini. Dan kau berlagak sok membela seperti itu meyakinkan dia hanya sebatas teman?! Apa apaan itu heh?"
Sasuke mengepalkan telapak tangannya disamping tubuhnya. "Aku tidak bermesraan denganya! Kami hanya sedang mengobrol"
Ino yang merasa sangat takut saat itu hanya bisa memeras bajunya kuat.
"Mengobrol katamu? Oh, begitu jadi kau dan dia sedang mengobrol merencanakan sesuatu yang busuk dibelakanku?!" Karin dengan angkuhnya berkacak pinggang, sedangkan Sasuke yang sudah frustasi hanya mengacak rambutnya liar. "Aku harus menggunakan bahasa apa supaya kau paham Karin?"
"Uchiha sialan, sudah kuduga sejak awal kau it-"
"Tak perlu bicara seenaknya seperti itu jika kau tidak tahu apa apa, Karin" Ketiga manusia disana menoleh secara bersamaan. Menatap mata birunya yang menatap gadis merah itu tajam. Membuat Ino semakin mengeratkan cengkeraman di bajunya.
"Siapa kau?"
"Uzumaki Naruto, sahabatnya Sasuke" Naruto menyeret tangan Ino untuk menjauh darinya, Sakura yang berada disamping nya kini mengambil alih genggaman Naruto. Ia berusaha menenangkan hati Ino.
"Cih, kau pasti sama saja dengannya kan? Kau bersekongkol dengan gadis brengsek itu kan!" Sakura yang sudah kelewat emosi mendengar tuduhan Karin kini menggertak kan giginya kuat. Baru saja ia akan ikut protes, namun Ino sudah mendahului nya. "Serendah apa diriku dimatamu Karin! Kau itu tuli atau bagaimana? Sudah kukatakan aku hanya temannya Sasuke. Tidak lebih bodoh!"
Karin menatap Ino dengan pandangan penuh emosi, ia kemudian berjalan dan menampar pipi mulusnya dengan keras. "Apa aku harus percaya pada mulut busukmu itu bakayarou!" Sakura yang tidak terima sahabatnya di seperti itu kan kini mencengkeram kuat pergelangan tangannya. "Hentikan atau kau berhadapan denganku"
Barusaja Karin akan membalas membentak Sakura, namun tangan Sasuke segera menyeret lengannya menjauh dari sana. "Lepaskan aku, apa apaan kau ini? Aku masih ada urusan dengan gadis jelek itu!" Karin berhasil menyita kembali tangannya. Ia menusuk netra hitamnya dalam begitu pula dengan Sasuke.
"Sudah, cukup. Aku sudah muak dengan sikap kekanakan mu Karin!"
"Jadi secara tidak langsung kau membelanya? Begitu! Kalau kau lebih memilih nya. Yasudah aku tidak apa apa, kita akhiri saja semuanya disini"
"Bukan, bukan begitu. Aku sudah berusaha mempercayai apa yang kau perbuat di belakang ku. Tapi kenapa kau tidak mau percaya padaku?! Kau itu terlalu posesif."
"Aku melakukan nya karena aku tidak mau kau dekat dengan gadis lain. Kau itu-" Setitik air mata mulai mengalir dari sisi matanya "kau itu selalu saja seperti ini, aku tidak suka!" Setelah mengucapkan itu, Karin pergi meninggalkan Sasuke. Ino yang merasa bersalah berusaha mengejarnya, namun dicegah oleh sang Uchiha.
"Biar aku saja yang mengejarnya"
"Tidak, aku ikut. Aku harus bertanggung jawab Sasuke!"
"Ini tidak ada hubungannya dengan mu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐢𝐬𝐭𝐚𝐤𝐞 「ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇ」
Teen FictionUcapan... mobil... pohon... ingatan.... ini semua hanyalah kesalahan kan? . . . . Pairing: 「Sasuke U, Ino Y, Gaara S」, 「Naruto U, Sakura H」