Part 38. Seoreun Yeodeolp
By: Puspa KiranaPagiii 🌺🌺🌺
Dey berkunjung lagi pagi ini, mau cerita gathering reseller Kireina.
Seru enggak, ya? Jadi ketemu Kak Fey, enggak?
Kalau lihat wajah Dey, sepertinya ....
Ah, sudahlah! Kita langsung baca aja, yuk! 😍
👭🌺👭🌺👭
Sambil membalas sapaan beberapa reseller yang sudah hadir di ruangan gathering dengan senyum dan anggukan kecil, aku melangkah ringan menuju pintu masuk. Lagu "Who"s Laughing Now" yang membuat ceria dan bersemangat dari Ava Max membuat hati ikut berdendang.
Tadinya aku ingin memutar lagu Stray Kids, tetapi Hara dan Vinka tidak menyarankan itu. Alasan mereka sebagian besar tamu yang datang bukan penggemar K-Pop. Akhirnya aku setuju dengan penawaran mereka, lagu-lagu Stray Kids tetap boleh berkumandang, tetapi setelah acara gathering selesai nanti sebagai pengantar para reseller pulang.
Aku mengedarkan pandangan sambil terus berjalan. Senyum ini melebar melihat melihat jumlah kursi yang cukup banyak dan panggung dengan dua layar besar yang menayangkan produk-produk Kireina bergantian.
Saat ini, aku bermaksud ke meja tamu di luar ruangan sehingga bisa menyambut para reseller sekalian mengenal wajah mereka. Aku hampir sampai di ambang pintu ketika terdengar seseorang berkata, "Ini lho Mbak Dey, owner Kireina."
Aku menoleh dan melihat Vinka bersama perempuan mungkin usia sekitar 40 tahun mendekatiku. Dari nama di dada kanannya, aku tahu ia salah satu dari tiga reseller terbesar Kireina. Otomatis langkahku terhenti.
"Mbak Dey, kenalkan ini Bu Tantri, salah satu yang akan dapat penghargaan nanti."
"Ya Allah, ternyata masih muda banget, ya. Usia berapa, Mbak Dey?"
"Tahun ini 26, Bu." Aku tersenyum. "Terima kasih banyak sudah bersedia menjadi reseller Kireina dan selamat atas pencapaian pembelian produk kami."
"Duh, masih muda sekali, tapi sudah punya bisnis yang oke. Sudah menikah atau ...."
"Masih available dia, Bu." Vinka tertawa kacil. "Kalau Ibu punya adik laki-laki yang masih jomlo, bisa tuh dikenalin sama Mbak Dey."
"Vinka, ih!" Aku membelalak kemudian tersenyum lebih lebar kepada Bu Tantri. "Alhamdulillah, saya juga tidak menyangka Kireina mendapat sambutan sangat baik dari para pelanggan. Bu Tantri sudah siap untuk sharing di acara talkshow setelah makan siang nanti?"
"Tapi produknya memang bagus. Banyak yang cocok. Dan harga bersaing." Bu Tantri mengacungkan jempol. "Insyaallah, saya siap, Mbak. Mbak Dey moderatornya, kan?"
"Bu Tantri, Mbak Dey, saya pamit dulu mau bantu di meja tamu. Kasihan Lika sendirian di sana." Tiba-tiba Vinka pamit. Dagu dan lirikan matanya menunjuk meja tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Areumdaun Duo
Fiksi Umum🌺👭 COMPLETED 👭🌺 "Enggak Dey! Cara itu bukan untuk kita. Udahlah, enggak usah punya pikiran yang aneh-aneh kayak gitu! Kita kan sudah sampai di titik ini. Jangan sampai mundur lagi, Dey!" "Siapa yang mau mundur? Justru Dey mau bikin kita maju, K...