Chimon sedang duduk dikursi yang ada di teras rumahnya. Jika ada yang bertanya mengapa malam malam Chimon duduk di luar? maka ia jawab jika ia sedang menunggu temannya, Ohm. Pria itu sudah berjanji beberapa waktu lalu untuk datang malam ini. Tapi jika tidak ada yang bertanya, tak mengapa. Chimon sudah terlanjur menjawab.
Pria kecil itu tengah mengayun ayunkan kakinya seraya bersenandung ria. Bahkan senyumnya tak luntur sejak tadi.
ting
Notifikasi dari ponsel membuat ia menghentikan aktivitasnya. Chimon mengambil lekas ponselnya. Huhh, pria kecil itu mengenduskan nafasnya. Ternyata pesan dari Nanon. Sebenarnya Chimon sedang marah kepada pria itu. Bisa bisanya ia mementingkan pacar barunya ketimbang sahabat kecilnya.
Chimon bukan cemburu, hanya tak suka. Mungkin...
Baiklah, Chimon mengalihkan pikirannya pada pesan Nanon tadi dan segera membalas pesan tersebut.
Chimon tak berbohong tentang ini. Ohm benar benar sudah datang.
Untuk itu Chimon segera membukakan pagar untuk temannya.
"Widih,, mau piknik lu?" ucap Chimon setelah melihat Ohm yang menenteng dua plastik besar.
"Lo yang nyuruh. Ga mau gapapa gue balik" Ohm berbalik badan untuk segera naik kembali ke motornya.
"Eits, ga deng! bercanda bercanda"
Chimon mencegat tangan Ohm yang mau naik motor. Lalu mengambil alih kantong belanjaan dari tangan Ohm.
"Ayok kedalem! Kita makan bareng" ucap Chimon sambil tersenyum merekah kemudian berlalu mendahului Ohm.
Ohm terkekeh pelan. Sangat menggemaskan.
*****
Jangan lupa vote♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend (?)
Fanfiction"Nanon punya pacar, tapi bukan Chimon! Chimon itu sahabat Nanon" -chimon. "Pacar Nomer satu, Sahabt Nomer dua" -nanon. Nanon laknat:)