03

2.9K 467 36
                                    

"Hyung kenal Chenle?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hyung kenal Chenle?"

Tangan Jaehyun yang tengah menulis sesuatu di bukunya berhenti.

"Tentu kenal. Kamu udah ketemu dia rupanya."

Jaemin menelan ludahnya kasar.

"Dia sakit apa?"

Jaehyun kemudian menurunkan buku yang ia pegang dan beralih menatap Jaemin.

"Gagal ginjal," jawab Jaehyun.

"Ah, gitu."

"Dia harus cuci darah tiap 2 hari sekali," lanjut Jaehyun tanpa ditanya. Jaemin hanya mengangguk kaku.

"Apa dia udah lama disini?"

Jaehyun mengangguk.

"Aku mengenalnya sejak kecil. Aku ingat dia sangat berisik ketika dia masih kecil."

Jaehyun tersenyum mengingat memori itu, membuat Jaemin turut tersenyum kecil.

"Mereka anak-anak baik, hanya saja hidupnya malang. Hyung harap kamu mau temenan sama mereka. Mereka kadang kesepian."

"Kesepian?"

Jaehyun tersenyum kecil.

"Mereka udah lama disini, bahkan sebelum hyung kerja. Rumah sakit ini sudah seperti rumah mereka."





Rumah sakit sebagai rumah.

Jaemin bahkan tak bisa membayangkan hal itu. Tinggal di tempat dimana orang sakit dirawat. Ketika anak lain tinggal di rumah di kamar yang nyaman, mereka tinggal di rumah sakit.





"Setiap hari seperti perang bagi mereka. Karena mereka tak tahu kapan jantung mereka akan berhenti berdetak. Kapan nafas mereka akan berhenti. Hari ini mungkin mereka nampak sehat, namun besok mereka bisa berbaring seharian dengan mesin dan kabel menopang hidup mereka."





Jaemin terdiam. Ucapan Jaehyun tadi malam masih sangat membekas di benaknya. Entah mengapa ada segelintir rasa kasihan pada anak-anak itu. Mereka dewasa terlalu cepat.

Pintu kamarnya tiba-tiba digeser.

"Jaemin-ah!"

Jeno masuk sambil tersenyum lebar.

Entah bagaimana anak itu masih bisa tersenyum. Sementara ia yang baru sehari disini saja sudah bersungut-sungut.

"Kata Renjun, Chenle udah bangun," ujar Jeno. "Mau ke kamarnya bareng?"

Hospital Playlist (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang