Dan akhirnya siang ini Hannie berjalan jalan mengelilingi kota bersama sang pelayan. Banyak tempat tempat yang mereka datangi tapi Hannie sama sekali tak ingin turun dari mobil. Hingga kini Minho melajukan mobilnya menuju ke kediaman mereka, mengingat sang Nona belum makan siang jadi mereka akan pulang sekarang. Hannie mengedarkan pandangannya melihat pemandangan pohon pohon besar nan rindang, memang jalan ke mansion mereka cukup masuk ke dalam hutan. Terus melamun hingga Matanya tak sengaja menangkap sosok wanita berbaju putih.
(Bukan kunti ya:')
Wanita itu tengah terduduk bersandar di sebuah pohon, dan detik selanjutnya mata mereka sempat bertabrakan, sebelum mobilnya melewati wanita tersebut.
"MINHO BERHENTI!!"
CIIITT!!
Hannie segera keluar dari mobilnya , berlari ke arah si wanita yang berada tak jauh dari tempat mobilnya terparkir. Hingga kini Hannie sudah berada di samping wanita tersebut. Menatap wanita di hadapannya ini, begitupun dengan si wanita.
"Jihyo?"
***
"Maaf lancang, tapi siapa dia nona?"
Minho menaruh secangkir teh di meja dengan sang Nona yang kini tengah menatap keluar jendela kamarnya, mengabaikan pertanyaan Minho.
"Maaf nona." Minho membungkukkan tubuhnya meminta maaf karena sudah lancang terhadap Nonanya.
"Dia gadis buangan, sama sepertiku dulu."
Minho mengangkat tubuhnya seperti semula saat mendengar ucapan Hannie. Sedikit melirik kamar mandi yang di dalamnya terdapat seorang wanita yang di sebutkan oleh Hannie sebagai gadis buangan."Aku tidak menyangka dia bisa ada disini, sepertinya dia juga kabur dari sana...," lanjut Hannie.
Minho hanya diam karena sejujurnya ia merasakan ada aura berbeda masuk bersama kedatangan wanita itu di mansionnya."Lalu apa anda akan membiarkannya tinggal disini?" Hannie mengangguk, ia memang sudah memiliki keputusan untuk membiarkan Jihyo tinggal bersamanya.
"Baiklah Nona."
Ceklek!
Pintu kamar mandi terbuka, menampilkan wanita berambut panjang dengan pakaian maid berjalan mendekat ke arah Minho dan Hannie. Jihyo hanya menunduk sembari membenarkan pakaiannya yang agak kurang nyaman di tubuhnya.
"Minho?"
"Iya Nona?"
TAK!!
Minho sedikit terkejut saat tiba tiba Hannie menjitak kepalanya, namun setelahnya wajah pria itu kembali datar.
:-|
"Kenapa kau memberinya pakaian Maid?" tanya Hannie.
Minho membungkuk,
"Maaf nona, saya bingung harus memberinya pakaian seperti apa, tidak mungkin saya memberikan pakaian anda kepadanya" ujar Minho membuat Hannie hanya memutarkan matanya malas. Lalu berjalan ke arah lemarinya, mencari pakaian yang sekiranya pas di tubuh Jihyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔︎] 1. Run So Far With You
Fantasy"Aku akan membawamu ke tempat dimana hanya aku yang bisa menyentuh mu! " -LMH "Aku tidak akan pernah menjadi milikmu Lee!" -HJS "Dont leave me alone,please ....!"- LYB Han jisung, Seorang pemuda yang terjerumus dalam kontrak iblis. Memaksanya untuk...