Part 26 (Terungkap)

942 115 33
                                    


Eungh!" Jisung melenguh saat cahaya matahari menyilaukan matanya. Tubuhnya terasa lengket karena keringat.  Jisung membulatkan matanya saat mengingat kejadian tadi malam dimana dirinya yang di setubuhi Minho.

"Aaakhhhh!"

Minho mengerjapkan matanya saat suara teriakan Jisung masuk dengan sopan kedalam indra pendengarannya.

"Menjauh darikuu!!" Jisung menendang Minho membuat pemuda itu jatuh ke lantai dengan Aesthetic.

"Awhh!"

"K-kau ... tadi malam ....,"Jisung menunjuk tepat ke wajah Minho. Iblis tampan itu menyeringai lalu kembali naik ke atas kasur. Merangkak mendekati Jisung yang masih meringkuk sembari menutup dadanya.

"Ingin melakukannya lagi?"

"No!" Jisung mendorong dada Minho agar menjauh darinya tapi percuma Minho mulai mengecupi leher mulus Jisung yang tak sempat ia kotori tadi malam.

"Morning sex baby, ayolah!"

"Akuu t-tidak mauu ahh!!" Minho menyeringai menang saat mendengar Desahan Jisung. Sial! Jisung tegang karena rasa geli yang ia rasakan.

"Tubuhmu tak bisa berbohong sayang ....," Minho mengelus paha Jisung dengan lembut. Tentu saja itu membuat Jisung meremang.

"Let's play baby!"



BRAKK!!







"YAKKK APA YANG KALIAN LAKUKANN!!!!???"
Felix menghampiri kedua anak adam itu dengan langkah besar.  Menendang Minho hingga pemuda itu kembali terjatuh ke lantai. Yahh! Morning sex nya gagal.

"Aaaaa Feliixxx huwaaa!!"  Felix yang panik langsung saja menyelimuti Tubuh telanjang Jisung dengan selimut.

"J-ji kau tidak apa apa?"

Oh rasanya Felix ingin menangis sekarang. Kakaknya sudah di kotori iblis sialan itu. Namun sialnya Felix tak bisa mengeluarkan emosinya begitu saja, dengan sekuat tenaga ia berusaha tenang agar Minho tak merasakan Aura Iblisnya.

"Dia mengambilnya aaaaa!! aku tidak perawan lagiiii aaaaaaaa Feliixxx!!"

(Jisung udah ga perawan lagi gays gimna ini?? Perlukah Ruby tanggung jawab nikahin Jisung ,duh mau banget hiks!)

Felix memeluk Jisung tak lupa mengelus rambut sahabatannya itu,
"Cih! kau sendiri menikmatinya ...," Minho meraih celanya yang tergeletak di lantai. Jangan lupakan jika Minho juga telanjang tadi.  Dengan santainya Minho memakai celananya di hadapan Felix.

"Duh matakuuuuu! sialan!! bisakah kau memakainya tidak di depan mata sucikuu?!!"

"Tidak." Minho melenggang begitu saja memasuki kamar mandi. Berniat Membersihkan dirinya

"Hiks lix,"

"Maaf Ji, aku tidak bisa menjagamu dengan benar, Aku janji akan membunuh Minho nanti!" bukan candaan. Felix sungguh sungguh dengan ucapannya. Dia akan membunuh Minho, liat saja nanti.

"Kau tidak akan bisa membunuhnya" gumam Jisung. Felix tau kenapa jisung berucap demikian, karena Minho iblis tentunya. Tapi jangan lupakan juga jika dirinya'pun sama seorang Iblis.

"Aku bisa! " Gumam Felix pelan. Tapi masih dapat di dengar oleh Jisung.

"Jangan mencoba berurusan dengannya Lix ,kau bisa dalam Bahaya!"

"Dia yang sudah berani berurusan denganku, bahkan mencampuri urusanku .. Dia lah yang dalam bahaya Ji!"



***


[✔︎] 1. Run So Far With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang