Part 18

1.1K 174 23
                                    

Sore ini di perjalanan pulang sekolah Jisung  terus berjalan menyusuri trotoar bersama Minho di belakangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore ini di perjalanan pulang sekolah Jisung terus berjalan menyusuri trotoar bersama Minho di belakangnya.

"Kenapa kau mengikutikuu?" Jisung kesal sekarang, sejak bel pulang sekolah tadi Minho terus saja mengikutinya, hingga kini saat Jisung sudah sampai di depan gerbang rumahnya pun Minho masih berada di belakangnya.

"Aku akan tinggal di rumahmu mulai hari ini,"
Oke, kata kata itu lagi. Jisung tak habis pikir dengan Minho.

"Kau tak punya izin, jadi jangan sembarang berbicara!"

"Aku tak butuh izin" ketus Minho sembari menatap Jisung tajam.
"Sialan!"

Greb!

Minho meraih rahang Jisung, dan tentu saja itu membuat Jisung terkejut.
"Bibir manismu tak pantas mengucapkan kata-kata kotor seperti itu sayang."

Cup!

Jisung membulatkan matanya saat bibirnya di cium oleh Minho. Dan lihatlah mereka masih ada di luar rumah. Banyak orang di sekitar mereka, dan dengan kurang ajarnya Minho menciumnya begitu saja.

"Hmmppp!" melumat sedikit Bibir Jisung sebelum melepaskannya, lalu membuka gerbang dan masuk ke dalam rumah yang akan menjadi tempat tinggalnya mulai saat ini.

"BRENGSEEKK!!"


***


"Turun dari ranjangku!!"

"Tidak mau," Jisung menarik tangan Minho agar turun dari ranjangnya.
"Kau berat sekali, apa kau makan batu!?" Jisung tak bercanda, tubuh Minho menmang benar-benar berat.

Seett!

Minho menarik tangan Jisung hingga membuat tubuh jisung jatuh di atas tubuhnya.

"Awwh!" Jisung mengaduh saat tak sengaja keningnya bertabrakan dengan kening Minho. Wajah mereka sangat dekat sekarang, bahkan Jisung bisa merasakan hembusan nafas Pemuda tampan di bawahnya ini.

Di lihat dari dekat seperti ini membuat ketampanan seorang Lee Minho bertambah. Jisung sempat terpesona sebelum ia sadar, posisi mereka terlalu Intim. Bahkan ia bisa merasakan lutunya bersentuhan dengan milik Minho di bawah sana. Mencoba berdiri tapi Minho menahan Pinggangnya.

"L-lepaskan aku!!"

"Aku merindukanmu Hannie ....," Minho memutarkan posisi mereka, hingga sekarang Minho yang berada di atas tubuh Jisung.

"Sangat merindukanmu," Minho mendekatkan bibirnya ke perpotongan leher Jisung. Dengan Jisung yang berusaha keras mendorong dada Minho. Pemuda tampan itu mulai mengcupi leher Jisung, sedikit memberi tanpa disana.

"M-minhoo,"

Minho berhenti saat Jisung memanggil namanya. Ia sangat merindukan namanya di panggil oleh Nonanya seperti ini Salahkan dirinya yang tak mengerti dengan perasaannya sendiri. Ia masih bingung. Apakah ia hanya ingin jiwa Jisung karena sempat lepas dari tangannya. Atau ia kembali untuk menjadikan Jisung mutlak miliknya. Ada setitik rasa di dalam hatinya bahwa ia menginginkan Jisung hanya untuk dirinya seorang.

[✔︎] 1. Run So Far With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang