Hai, namaku Lee Minho. Mohon kerjasamanya, " Pemuda tampan berhidung bangir itu membungkukan tubuhnya dan setelahnya melempar senyuman manis andalannya. Yang sialnya membuat para siswi sesak nafas karena melihat ketampanan seorang Lee Minho.
"Silahkan duduk di bangku yang kau suka Minho-sshi!"
Changbin melambaikan tangannya, mengisyaratkan agar Minho duduk di sebelahnya. Tapi dengan kurang ajarnya Minho malah menatap sinis Changbin dan berbelok ke arah bangku yang ada di sebelah Jisung. Membuat Changbin hanya mendengus kesal. Lalu bagaimana dengan Jisung dan Felix?. Mereka bagaikan manekin di toko-toko baju, tubuh mereka seakan kaku saat awal kedatangan Minho ke kelas mereka."Hai, kita ketemu lagi!" Minho menyapa Jisung yang masih menatap lulus ke depan dengan mulut yang menganga lebar. Dan sama, Felix juga tak kalah terkejutnya. Ia melihat Minho setelah sekian lama, dan pria itu masih tampan seperti terakhir kali dirinya lihat.
"Tutup mulutmu baby, kau ingin aku cium?" Felix mengerjap saat Changbin yang ada di samping bangkunya itu menyentuh pipinya dengan jari telunjuk.
"Jauhan tangan kotormu dari wajahku!" bentak Felix yang sukses membuat siswa-siswi disana menatapnya. Changbin hanya terkekeh lalu kembali fokus dengan Guru di depan mereka yang mulai menjelaskan materi."Hannie?" Jisung masih tak bergeming saat Minho memanggilnya. Bagaiaman bisa, pria yang ia temui malam itu sekarang ada di kelasnya.
"P-paman, s-sekolah?" Jisung mencoba menoleh ke samping , dimana Minho berada. Di balas kekehan dari pemuda itu."Kau masih saja memanggilku paman? Lihat! aku satu kelas denganmu," Jisung mengerjapkan mata bulatnya. Benar juga, tapi bagaimana bisa.
"Kita akan terus bersama Hannie!" Dan lagi, Jisung sedikit risih saat pria ini terus memanggilnya dengan nama Hannie.
Memangnya siapa Hannie?"Jangan panggil aku Hannie!!, itu bukan namaku!!" Jisung tak ingin ambil pusing jadi ia lebih memilih mengeluarkan buku pelajarannya. Dan di sebelahnya ada Felix yang kembali mematung. Ia dengan jelas mendengar kedua orang di sampingnya membahas soal nama sang kakak.
Hannie.
Kenapa rasanya sedih saat ia mendengar Nama itu. Nama orang yang sangat ia sayangi. Tapi seharusnya ia tak mempermasalahkan karena kakaknya kini sedang berada di sampingnya. Namun tetap saja, Felix tak bisa menahan air matanya. Kenapa rasanya ia tetap jauh dengan sang kakak, meskipun mereka dekat di setiap harinya. Yang Felix inginkan, yang hati Yongbok inginkah Adalah Hannie. Kakak manisnya yang sangat ia sayangi.
"Hiks ....,"
"Ehh Felix, kau menangis? Kenapa?" Jisung panik, kenapa sahabatanya tiba tiba menangis.
"i'm okay ji," balas Felix mencoba menghapus airmatanya. Changbin sadar, ia tau apa yang di pikirkan Felix. Ia juga mendengar saat Minho dan Jisung menyebutkan nama HANNIE. Melihat Felix menangis membuat hatinya sakit. Dan itu semakin membuatnya ingin lebih melindungi pemuda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔︎] 1. Run So Far With You
Fantasy"Aku akan membawamu ke tempat dimana hanya aku yang bisa menyentuh mu! " -LMH "Aku tidak akan pernah menjadi milikmu Lee!" -HJS "Dont leave me alone,please ....!"- LYB Han jisung, Seorang pemuda yang terjerumus dalam kontrak iblis. Memaksanya untuk...