Part 22

982 126 14
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tahan emosimu! kau ingin Minho menangkap aura iblismu?”

Changbin dan Felix kini sudah sampai di sekolah, bukannya ke kelas mereka lebih memilih pergi ke Rooftop.

“Maaf, aku hanya ... hiks kau tau kan bagaimana perasaanku saat mendengar nama kakakku di sebut!”

“Aku paham, sangat paham ... tapi aku mohon kendalikan dirimu, aku tidak mau Minho menemukanmu!”
Felix mengangguk paham. Benar apa yang di katakan Changbin, ia harus lebih bisa mengendalikan diri atau Minho akan dengan mudah menemukannya.

“Sudah jangan bersedih, ayok kita kembali ke kelas!” Changbin sudah akan beranjak dari duduknya tapi tangan Felix menahannya membuat pemuda itu kembali duduk.

“Kita bolos saja, aku tidak mood belajar,”

“Baiklah,”
Felix tersenyum senang, meskipun Changbin masih tak menunjukan ekspresi apa apa.



“Aku ingin bertanya padamu.”

“Apa?”

“Saat itu, apa yang kau lakukan di atas pohon?”
Felix tertawa saat mengingat Changbin yang terjatuh dari atas Pohon dulu.

“Hehe, Kau tau kan aku iblis bangsa kucing, aku hanya sedang iseng saja naik pohon,”

“B-bangsa kucing?” Felix terkejut, ia belum mengetahui dari bangsa mana Changbin berasal. Tapi saat pemuda itu mengatakan bahwa dirinya termasuk bangsa Kucing , sungguh Felix dibuat terkejut. Bangsa kucing dari dunia Iblis termasuk bangsa yang memiliki kekuatan terkuat. Seharusnya Changbin tak ada disini sekarang, tapi kenapa pemuda itu malah ikut dengan Minho turun ke bumi.

“Iya aku dari bangsa kucing, Kau tau? menjadi iblis terkuat sama sekali tak membuatku senang, hidup bersama bangsa kucing lainnya membuatku bosan, hingga saat itu aku berteman dengan Minho dari bangsa laba laba, aku lebih merasa hidup saat bersama Minho. Jadi aku putuskan untuk terus bersamanya.” 

Felix mengangguk sebagai tanda ia mengerti dengan apa yang di katakan Changbin. Bagaimana bisa Changbin memilih pergi dari Bangsanya dan memilih bergabung dengan bangsa yang berada di bawah kastanya. Sedangkan semua iblis bahkan sangat ingin mesuk ke dalam bangsa kucing .

“Hmm, kalau begitu kau bisa berubah menjadi kucing bukan?”

“iya.”

“Berubahlah!"
Changbin menatap Felix dengan satu alis yang terangkat bingung.

“Aku ingin melihatmu dalam bentuk kucing,” Felix menepuk kedua tangannya membayangkan betapa gemasnya Changbin saat menjadi kucing.
“Ayoolaaahhh~” mohon Felix.

“Baiklah baiklahh ....,” Changbin menutup matanya dan detik berikutnya ia berubah menjadi kucing Hitam dengan matanya yang berwarna Kuning emas.

“Uwaaahhh ternyata kau kucing Hitam!” Felix menggendong Kucing tersebut lalu membawanya kedalam dekapannya. Mengelus kepala Changbin(?) dengan gemas.

“lucu sekaliii,” Felix menciumi Changbin bertubi tubi karena gemas. Dan tak sadarkah kau Felix, bahwa kucing yang kau ciumi itu adalah pemuda tampan yang baru saja berbincang bersamanya.

Meongg~

Changbin menggesekan kepalanya ke dagu Felix membuat pemuda manis itu tertawa karena geli.

“Ahaha hentikaann!!”


BRUUSSH!!


“Aaa huwaaaa!!”
Dengan tiba tiba Changbin mengembalikan tubuhnya menjadi semula, hingga membuat kini pemuda itu berada di atas tubuh Felix dengan Mengungkungnya. Mata mereka saling bertabrakan. Felix baru sadar, dilihat dari dekat ternyata Changbin begitu tampan.

“Kau cantik Yongbokie,”  Changbin mendekatkan wajahnya membuat Felix menutup kedua matanya. Dan bibir mereka bertemu, saling mempertahakan posisi mereka. Hingga Changbin mulai melumat Bibir Felix dengan lembut dan tak lama kemudian di balas oleh pemuda yang ada di bawahnya itu. Felix mengalungkan tangannya di leher Changbin, menekan sedikit tengkung Changbin agar ciuman mereka semakin dalam.

“Emmhhh,”
Changbin melepaskan ciuman mereka saat sadar Felix mulai kekurangan Nafas. Dapat Changbin lihat Felix yang terengah dengan wajah yang memerah. Benar benar sangat menggoda di matanya.



















“Sudah selesai?"
Felix dan Changbin menoleh terkejut saat tiba tiba sebuah suara terdengar dari arah samping mereka.

“J-jihyo!!?"
Felix segera mendorong tubuh Changbin membuat pemuda itu terjungkal ke belakang.

(Sabar bin, yang penting dah dapet poppo dari Felix 🙂)

"Sejak kapan kau ada disini?” Changbin menatap kesal Jihyo yang sudah menganggu kegiatannya dengan Felix.

“Saat kau berubah ke tubuh manusia aku langsung keluar, tidak sudi aku ikut di cium olehmu!” ketus Jihyo. Ah. Felix paham sekarang, Jihyo keluar dari tubuhnya saat Changbin akan menciumnya.

Rasanya malu saat Jihyo memergokinya yang tengah berciuman. Lalu kenapa dirinya harus menerima perlakuan Changbin?

“S-sudahlah , kau masuk lagi saja!”

“Sebentar, ada yang harus aku katakan pada kalian,” Jihyo duduk di samping Felix sembari menatap langit pagi. “Aku memiliki firasat bahwa dia akan kembali”

“Dia? Siapa?” tanya Felix yang sama sekali tak mengerti


















“Bangchan, dia pernah bilang bukan, bahwa dia tidak akan membiarkan Minho menjalankan tugasnya dengan tenang, dia akan terus menggagalkannya”

Changbin hanya mendengus, ia memang sudah menyiapkan dirinya jika suatu saat Bangchan datang lagi. Dan  Jika iblis itu kembali membawa Jisung, ia tak akan membiarkan Felix ikut dengannya lagi.  Kali ini ia akan benar benar memakai kekuatan yang ia miliki dari bangsa kucing. Agar Yongboknya tak kembali pergi bersama Iblis sialan itu.























(Seo Changbin, Iblis dari bangsa terkuat yang memiliki kekuatan besar, sebanding dengan wajahnya yang garang)

(Seo Changbin, Iblis dari bangsa terkuat yang memiliki kekuatan besar, sebanding dengan wajahnya yang garang)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Benar kan??




[✔︎] 1. Run So Far With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang