"Felix Feliiixxx Feliixxxx!!" Jisung berlari masuk ke dalam kelasnya, menghampiri Felix yang tengah fokus memainkan ponsel.
"FELIIXXX!!"
"YAK, BERISIK!!" Felix menutup mulut Jisung yang baru saja sampai di kursi sebelahnya itu. Gendang telinganya serasa pecah. Pasalnya teriakan Jisung memang tidak main main.
"Hmmpppp!!"
"Tenang dulu ji, kau ingin membuat gedung sekolah runtuh karena suara jelek mu itu?"
Krekk!!
"AWWHHH KAKAK SAKIITT!!" Jisung hanya membulatkan matanya. Berasa tak memiliki dosa setelah menggigit tangan mungil Felix. Tidak hanya itu, yang terpenting sekarang bukanlah soal tangan Felix yang jadi korban gigitan si tupai tapi,
"Kau panggil aku apa barusan?" tanya Jisung dengan sedikit mengerutkan keningnya bingung.
"APA!?" Felix masih kesal karena tangannya berdenyut sakit sekarang.
"Kau memanggilku kakak?" tanyanya sekali lagi.
DEG!
"H-hah? Tidak!"
Shit! Felix keceplosan.
Harusnya memang tidak aneh hanya dengan memanggil kakak, dan Itu berlaku untuk orang lain. Tapi bagi Upin & Ipin satu ini rasanya aneh, terlebih Felix yang mengatakan itu."Yasudah, lagipula apa salahnya panggil aku Kakak. Aku lebih tua darimu." ketus Jisung memilih tak ambil pusing.
"Ya ya ya terserah kau saja!!" Sempat hening beberapa saat sampai Jisung mulai kembali mengeluarkan auman singanya.
"FELIIX!!"
"APAAA!!!??" Tak mau kalah dengan teriakan menggelegar Jisung, kini tinggal Felix yang berteriak di telinga Jisung.
"Awwhh! telingaku sakit lix ... Tapi aku tidak pedulu, yang terpenting sekarang, aku ingin memberitahumu sesuatu ...,"
Felix mulai penasaran saat Jisung memasang wajah seriusnya. Yang jarang jarang ia tunjukan itu. Dengan perlahan Jisung mulai mendekatkan bibirnya ke telinga Felix."Eeeeee! aku namja dan aku normal!" Felix menutup telinganya sembari menatap sinis Jisung.
TAK!!
"Yakk, aku hanya mau berbisik sialan!, bukan menciummu!" Felix hanya terkekeh sembari mengelus kepalanya yang menjadi korban jitakan si pemuda tupai. ia hanya ingin menggoda Jisung saja. Karena membuat sahabatnya kesal adalah hal yang menyenagkan baginya.
"Hehe yasudah apa? Jangan berbisik, aku geli. Normal saja!"
Jisung mengangguk.
"Tadi malam, saat aku pulang dari rumahmu. Aku bertemu seorang Pria di jalan,"
Felix menyernyitkan keningnya bingung. Seorang pria?
"Siapa?"
"Aku tidak tau, dia tinggi dan juga sedikit tampan ... Hanya sedikit ya ingat itu! karena tidak ada yang bisa menandingi ketampanan seorang Han jisung tentunya" ucap Jisung bangga sembari memasang jari berbentuk ceklis di dagunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔︎] 1. Run So Far With You
Fantasy"Aku akan membawamu ke tempat dimana hanya aku yang bisa menyentuh mu! " -LMH "Aku tidak akan pernah menjadi milikmu Lee!" -HJS "Dont leave me alone,please ....!"- LYB Han jisung, Seorang pemuda yang terjerumus dalam kontrak iblis. Memaksanya untuk...