Part 20 ( Gambaran Waktu )

1K 144 11
                                    


Malam ini mereka sudah berkumpul di ruang tengah rumah jisung, menikmati cemilan sembari menonton Televisi. Felix sedang bercanda dengan jisung di atas sofa berbeda dengan Minho dan Changbin yang hanya diam sembari memainkan ponsel mereka.

Jangan tanyakan mereka punya ponsel darimana.  Cukip Positif thingking saja. Mungkin mereka mencuri.

Dasar iblis:'

"Ho, kau sudah menjalin kontrak dengan Jisung?"
Minho hanya mengangguk santai.

"Kapan kau akan mulai mencari Jihyo?" tanya Changbin.

Minho mengalihkan pandangannya ke arah Changbin yang tengah bersandar sembari menonton televisi itu.

"Sejak awal aku datang, aku sudah mulai mencari iblis itu, aku sedikit bisa merasakannya. Tapi sialnya terasa begitu random, itu membuatku sulit mendapatkan posisinya"

Felix mendengarnya. Ia mendengar pembicaraan Minho dan Changbin. Meskipun dirinya masih bercanda dengan Jisung.


"Lix, apa kau percaya dengan Reinkarnasi?" tanya Jisung tiba-tiba. Ia hanya penasaran apa tanggapan sahabatnya ini tentang hal-hal seperti itu.

"A-aku tidak percaya, itu kisah kuno. Di jaman sekarang sepertinya tak ada hal Mitos macam itu lagi,"

"Hmmm kau benar," Angguk Jisung.
"Kenapa tiba tiba kau menanyakan itu?"  Felix mencoba bertanya balik, sebenarnya ia sedikit curiga.

"A-ah tidak ada, aku hanya penasaran."

"Apa minho melarang Jisung bercerita padaku?"

Batin Felix lalu mengalihkan pandangannya menatap Minho yang juga tengah menatapanya.

DEG!

"A-apa?" Felix mencoba menetralkan detak jantungnya saat Minho menatapnya datar.

"Dia yang sudah membuatmu jatuh cinta Seo?" Minho menujuk wajah Felix.

"Iya." Changbin adalah tipe orang -RALAT- tipe iblis yang tak ingin menyembunyikan perasaanya. Berbeda dengan Minho.

TAKK!!

"J-jangan asal meng iya kan, Bodoh!!"
Malu, Felix malu sekarang. Terlebih Jisung yang menatapnya sembari menarik turunkan alisnya.

"Kenapa kalian tidak menjadi kekasih saja?" Celetuk Jisung membuat dirinya di lempar tatapan tajam oleh Felix.

"TIDAK AKAN!!" Felix pergi dari hadapan ketiga orang itu menuju dapur, dengan cepat pula Changbin menyusul pemuda manis itu.





"Kau mendengarnya?"
Felix mengangguk saat Changbin sudah berada di sampingnya.

"Aku harap kau bisa lebih menyembunyikan aura iblismu,"

"Aku sedang berusaha."

***


"Ayok tidur!" Minho menarik tangan Jisung menaiki tangga. Meskipun Jisung sempat memberontak hasilnya akan sama, tenaga Minho lebih besar darinya.

Brak!

"KAU MAU MERUSAK PINTU KAMARKU HAH?!!"

"Tidak."
Minho membawa tubuhnya berbaring di atas ranjang, lalu mengisyaratkan Jisung agar tidur di sampingnya. Jisung hanya berdecih tapi ia tetap membaringkan tubuhnya.

"Kau tak meminta apapapun? Aku sudah lama tak mengabulkan permintaan majikanku" ucap Minho membuat Jisung menyernyit bingung.

"Aku pelayanmu." ucapan Minho selanjutnya sukses membuat Jisung paham.

[✔︎] 1. Run So Far With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang