Part 15

1.2K 212 8
                                    

Happy Reading ~^^~

Happy Reading ~^^~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Paman?"

"hm?"

"KELUAARRRRRRR!!!"

Sudah 15 menit Minho berbaring di ranjang Jisung, tak memperdulikan pemuda manis yang sedari tadi berteriak ke arahnya, Memintanya untuk keluar. Jisung mencoba menarik baju pria di hadapannya ini karena ia tidak mau menyentuh orang yang bahkan tak ia kenal.

"Aku ingin tinggal disini."
Jisung hanya terdiam sembari menatap Minho geram. Siapa orang ini yang dengan mudahnya mengatakan ingin tinggal di rumahnya.

"Paman, cepat keluar ... Atauu ....,"

"Atau apa?" Minho mengubah posisinya menjadi tengkurap menghadap Jisung, sembari menangkup pipinya.

"A-atau ... Aku lapor polisi!!" Jisung akan pergi meraih ponselnya yang ada di meja belajar tapi dengan cekatan Minho menahan tangan Jisung dan menariknya hingga kini mereka berdua berbaring di ranjang.

"Kau mau membantuku?" ujar Minho dengan santainya. Membuat Jisung yang ada di sampingnya mengeoalkan tangannya kuat.

"Pamaann kumohonn! Pergi dari rumahku, aku ingin tiduuurrrr" Jisung menendang nendangkan kakinya ke udara. Bertanda ia kesal.

"Mau membantuku atau tidak?, setelah kau menjawabnya aku akan pergi."

Jisung menoleh ke arah Minho sekilas. Karena ia sangat sangat ingin tidur sekarang. Jadi tanpa pikir panjang Jisung Meng iya kan saja.

"Baiklah baiklah, Sudah sana pergi pamaannn!!!!"
Jisung berniat menendang tubuh Minho tapi Minho lebih cepat menghindari Serangan Jisung.

"Thank you baby, Besok aku kembali."

Cup!

Wushhh!!

Jisung mematung.

Bibirnya.

Ciuman pertamanya.

Di ambil oleh orang asing yang bahkan baru ia temui satu jam yang lalu.

"AAAAAAKKKKHHHHHHH!!!"

Terlebih pria itu hilang dengan tiba tiba dari hadapan Jisung.

"P-paman itu ... h-hilang??" Jisung segera menutup seluruh tubuhnya dengan selimut. Keadaan di kamar itu mulai terasa dingin membuat bulu kuduknya berdiri.

Wuuushh!

"Good night baby."
Semakin terasa dingin saat sebuah suara seakan berbisik tepat di telinga Jisung tanpa ada wujud si pelaku. Membuat pemuda manis itu kembali mematung. Kenapa suasana malam ini benar benar Horror untuk seorang Han Jisung.

Cup!!

Dan lagi, sekarang telinganya di kecup lembut.

"AAAKKKHHHHH!!"



Jangan jadi pembaca gelap ya ,jangan lupa juga tinggalkan jejak^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan jadi pembaca gelap ya ,jangan lupa juga tinggalkan jejak^^

Karena percaya atau tidak, Vote dari kalian bisa membuat seorang penulis lebih bersemangat^^

Makasih^^

Jaga kesehatan ya^^💜





[✔︎] 1. Run So Far With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang