14. SweetLips.

99.4K 1.9K 28
                                    

Warning ⚠ 🔞🔞






Jessie memasuki kamar itu perlahan mulai melepas satu persatu kain yang menempel ditubuhnya, kini hanya bra yang tersisa di tubuh mulus itu dan juga pakaian dalam berwarna hitam senada.

"Tok..tok...tok..." ketukan pintu mengejutkan jessie, ia pun bergegas membuka pintu itu tanpa sadar tidak menggunakan pakaian ditubuhnya.

Jullian terkejut melihat pemandangan didepannya itu, bagaimanapun juga jiwa mesumnya bisa saja kumat.

Perlahan jullian mendekat kearah jessie, jemari jullian dengan sensual membelai bibir ranum jessie yang sangat menggoda.

Tubuh jessie menegang menerima sentuhan itu, jessie mendongak menatap mata indah itu dengan sayu.

"Manis dan lembut," ucap jullian dengan suara parau setelah mengecup bibir itu.

Jessie memejamkan matanya, dengan jantung berdebar kencang, setiap kali kulit halusnya bersentuhan dengan kulit jullian merasakan gairah yang meningkat.

Jullian mendudukan tubuh jessie disofa dan mendudukan tubuhnya disamping jessie, menyampingkan helain rambut yang menjuntai melindungi wajah cantik jessie.

Tatapan keduanya kembali bertemu, wajah jullian maju memandang wajah jessie, kecupan singkat dibibir ranum jessie, membuat wajah jessie merah merona.

"Sangat cantik." Tangan jullian membelai wajah kemerahan jessie dan itu membuat jessie salah tingkah dengan perlakuan jullian.

Jessie menggigit bibir bawahnya dengan sexy, jullian yang melihat itupun terpersona, mata jessie turun menatap kemilik jullian yang sudah membesar tercetak jelas dibalik celana pendeknya itu.

Jessie bangkit berdiri dan duduk dipangkuan jullian, mmebuat jullian terkejut, tak sampai disitu mata jullian melotot saat merasakan bibir jessie menempel dengan bibirnya, melumatnya, serta menggigitnya.

Memejamkan mata menikmati sensasi yang baru dia rasakan, mereka kembali hanyut dalam ciuman yang sangat memabukan, jessie menggigit bibir jullian gemas lidah jessie menerobos masuk kedalam rongga mulut jullian membelit lidah itu.

Jullian semakin erat memeluk kencang pinggang jessie, membuat dada mereka semakin menempel, jullian bisa merasakan dibalik bra tipis berenda itu puting jessie menegang keras.

Tangan jullian melepaskan pengait bra jessie dengan mudah, mengelus pinggang mulus itu dengan lembut naik turun membelainya dengan gerakan sensual, membuat gelayar aneh berkeliaran diseluruh saraf jessie.

Tatapan mata jessie mendongak melihat leher jullian dengan jakun yang naik turun, jessie meneguk ludahnya kasar melihat milik jullian yang besar tercetak mengembung dibalik cd jullian.

Jemari cantik itu membelai lembut junior jullian, Jullian mendesah nikmat kala tangan itu meremasnya lembut.

Jessie mendekatkan wajahnya pada ceruk leher jullian yang sedari tadi menggodanya seakan minta dijilat, jessie menghebuskan nafasnya dileher jullian, membuat saraf saraf jullian meremang nikmat, lidah jessie bermain menjilat cuping telinga itu lalu turun pada lehernya lembut.

Lidah jessie mulai menari nari menjilat area itu, menghisapnya kuat membuat leher jullian tampak memerah, desahan dan lenguhan keluar dari bibir sexy jullian, melihat banyaknya tanda merah dileher itu membuat jessie tersenyum senang.

Perlahan tubuhnya turun dari pangkuan jullian berjongkok ditengah gapitan kaki jullian.

"Apa yang kamu lakukan?" Ucap jullian melotot melihat jessie.

Tanpa memperdulikan jullian mata jessie terus memandang junior itu yang menggembung seakan permainan baru yang akan jessie mainkan.

Jessie mendongak melihat wajah jullian, tatapan mata mereka bertemu, dengan tatapan sayu menatap jullian.

"Jessie mau nyoba ini, boleh yah," jessie menatap jullian dengan polos lalu meremas junior jullian membuat jullian memekik terkejut atas ulah jessie.

"Tidak jessie, kau bukan jalangku kau tidak usah melakukan ini, aku bisa memuaskan mu," jullian mengusap rambut itu lembut, jullian sebisa mungkin menahan gairahnya.

Seakan tak mendengar ucapan jullian, tangan jessie dengan cepat mengeluarkan kejantanan jullian yang sudah berdiri tegak.

Jullian menggeram melihat tatapan polos dari wajah itu seakan miliknya permen yang siap dihisap, jullian tidak menyangka jessie akan senakal ini.

Jullian tak bisa berbuat ap apa sekarang kapan lagi jessie bisa begini padanya.

Wajah jessie mendekat pada milik jullian, jessie mengulum bibirnya lembut begitu melihat benda didepan matanya itu, milik jullian sungguh besar, panjang berurat besar. Membuat milik jessie berkedut kedut dibawah sana.

"Shh ahh." Jullian mendesah kenikmatan saat bibir lembut itu mengecupi kejantanannya dengan lidah terjulur menjilat batang itu dengan lembut.

Jessie semakin bersemangat saat mendengar desahan merdu keluar dari mulut jullian, jessie membuka lebar mulutnya dengan lidah terjulur memasukan junior jullian kedalam mulutnya, tidak bisa sepenuhnya muat karena ukuran jullian sangat besar dan juga panjang membuat mulut itu penuh.

Gerakan bibir jessie maju mundur mengulum kejantanan jullian, dengan jemari yang mengelus milik jullian naik turun dnegan gerakan cepat. Jullian terus memperhatikan jessie dengan tatapan sayu dengan bibir yang terus mendesah nikmat tak karuan. Lenguhan dan desahan terus keluar dari mulut jullian yang terus dihisap dibawah sana.

Jullian memejamkan matanya menikmati setiap sentuhan jari mungil jessie dengan mulutnya menjilat kejantanan jullian layaknya sebuah permen, jullian merasakan miliknya mulai berkedut.

"Shittt ini benar benar nikmattt, ahhh shhh," erang jullian batinnya.

"Ahhh shhh fasterr pleaseee," jullian berucap tersengal memohon pada jessie.

Jessie yang mendengar itupun semakin mempercepat kulumannya, nafas jullian tak karuan pada akhirnya jullian merasakan pelepasan akan datang hisapan pada kejantanan miliknya semakin menguat

"Ahhh shhhh," semua cairan keluar dalam mulut jessie bahkan sebagian cairan itu nampak menetes keluar dari mulut sexy jessie.

"Shh telan jessie," dengan nafas memburu menatap jessie dengan pandangan bergairah dimatanya.

Jessie menelan habis semua cairan jullian, sensasi aneh terasa ditenggorokannyaa lidahnya kembali menjilat kejantanan itu dengan lembut.







Tbc..........

Kalau kalian suka dengan cerita ini jangan lupa follow akun ini dan berikan Vote⭐️ dan coment agar author lebih semangat untuk menulis cerita ini ✍️ 😘

POSSESSIVE BILLIONAIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang