Pagi pagi sekali Jessie sudah terbangun dari tidurnya. Ia memasuki kamar mandi dengan perasaan yang sangat senang, Jullian berkata kepada Jessie. Jullian akan memberikan hadiah, entahlah hadiah apa yang di maksud oleh Jullian. Jessie sungguh tidak sabar.
Jessie melirik sebuah kotak besar yang terletak dikamar mandi itu. Jessie membukanya terkejut didalam kotak tersebut terdapat dress yang sangat cantik berwarna hitam.
"Dress ini sungguh cantik sekali." Gumam Jessie menatap berbinar dress tersebut, membuat Jessie tak sabar mengenakan nya. Dengan cepat Jessie membersihkan diri.
🌻🌻🌻🌻
Jullian berjalan kearah Jessie yang sedang memutar mutar tubuhnya didepan meja rias. Jullian hanya memasang wajah datar melihat pakaian Jessie.
"Shit, kenapa Lithon membelikan dress nya sangat sexy sekali." Batin Jullian berteriak kesal, padahal dirinya telah mengirimkan foto dress yang harus dipakai Jessie, kapada Lithon, ternyata Lithon malah membeli dress yang lain tak sesuai dengan pilihan nya.
"Ganti dress mu, jess" Gumam Jullian rendah.
Keduanya saling menatap dikaca, Jessie mendengus nafas sebal, memegang tangan Jullian yang bermain main di selangkang nya.
"Ishh! Bukannya kau yang membelikan untuk ku pakai! Tapi kamu malah menyuruh menggantinya." Jessie menatap Jullian dengan menggembungkan kedua pipinya.
"Tapi ini sungguh terbuka, sayang." Tangan Jullian mulai merambat naik memegang gundukan Jessie.
"Please, hanya kali ini saja, aku sungguh menyukai nya Jullian." Ucap Jessie dengan puppy eyes-nya menatap mata Jullian lewat pantulan kaca.
"Hm ok." pasrah Jullian lalu dirinya mengeluarkan benda kecil dikantongnya, memasukan benda itu kedalam mulut Jessie.
"Hisap lah menggunakan bibir mu." Bisik Jullian hangat dikupingnya, Jessie dengan patuh melumat nya hingga menyisakan salivanya dibenda itu. Jullian mencabut nya dari mulut Jessie, menjongkokan tubuhnya mendekati selangkangan Jessie.
"Sh, Jullian kau mau apa." Tangan Jessie mendorong tangan Jullian yang sedang mencoba mamasukan sesuatu.
"Diamlah baby." Jullian memasukan benda yang sangat asing menurut Jessie kadalam vagina nya, membuat Jessie dibuat geli oleh nya, benda kecil itu sangat susah masuk, Jullian menekan benda tersebut ke titik terdalam Jessie, karena dorongan kencang Jullian, benda itu sudah masuk memenuhi vagina nya.
"Ahh." Mulut Jessie mengeluarkan desahan saat merasakan benda aneh itu bergerak didalam nya.
"Jullian apa yang kau masukan." Jessie menggigit bibir dalam nya, merasakan geli.
Jullian hanya tersenyum menatap wajah Jessie, Jullian sangat suka memandang Jessie dengan pipi yang memerah, sangat cantik. Jullian menarik pinggang nya dengan erat membawa Jessie keluar kamar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
