Bab 5

624 79 28
                                    

WARNING ! PART INI BELUM DI EDIT SAMA SEKALI WKWK, MATA UDAH BERAT BANGET, BESOK AJA LAH YAH EDIT NYA WKWK. MARI KITA MULAI MEMAINKAN IMAGINASI KITA YAH GUYS WKWK

~H~

"Tentu saja kita pernah jalan bersama" Sehun berkata dengan tenang tapi dia terlihat tidak nyaman; Dia menggerakan bahunya dan memasukkan tangan nya ke saku celana.

"Saat kita pergi keluar atau makan malam bersama itu karena berurusan dengan pekerjaan, yang mengharuskan kau membawa istrimu." Balas Suzy. Kedua alis Sehun semakin mengernyit tapi dia tidak membalas perkataan Suzy.

"Kalau begitu, ini waktu yang bagus untuk makan malam bersama, bagaimana ?" Sehun mengalihkan pembicaraan dan berbicara dengan nada yang ceria dan Suzy mencoba membaca ekspresi yang ditampilkan Sehun bahkan Suzy sampai menatap lekat - lekat wajah Sehun. Tapi lagi - lagi hanya wajah dingin Sehun yang terpampang, seperti nya wajah Sehun sudah terprogram seperti itu. Bahkan bibirnya sedikit menyunggingkan senyuman sinis.

"Kurasa tidak, Sehun," Suzy menggelengkan kepalanya. "Kurasa aku ingin pergi ke tempat sepupu ku, seperti yang ku rencanakan." Sehun menganggukan kepalanya, sambil kaki nya bergerak gerak kedepan dan kebelakang tampak tidak tenang.

"Baiklah, Terserah dirimu," Sehun mengangkat bahunya. "Jam berapa kau akan pergi ?"

"Secepatnya."

"Baiklah," Sehun mengangkat bahunya kembali, tapi itu malah terlihat sungguh canggung.

"Sampai jumpa lagi." Sehun berkata pertanda pembicaraan mereka berakhir dan Suzy hanya menganggukan kepalanya dan Sehun berbalik pergi meninggalkan Suzy tanpa berkata apa - apa lagi.

***

Baekhyun dan Krystal tidak melakukan apapun selain menonton DVD saat Suzy datang. Saat ini Krystal sedang hamil tua, jadi dia tidak bisa melakukan banyak hal. Dan itu membuat Baekhyun dan Krystal tidak melakukan apa pun selain hanya duduk - duduk di sofa ruang kerja, penampilan Baekhyun terlihat menyedihkan, atau mungkin terlalu santai, dengan hanya menggenakan celana jeans usang yang terlihat nyaman dan kaos abu - abu yang keadaan nya terlihat lebih baik. Sementara Krystal, terlihat kacau dengan kaos jersey biru bergaris garis putih kebesaran yang Suzy yakin itu milik Baekhyun, yang dulunya sering bermain sepak bola di hari minggu sore, dan jangan lupakan legging biru nya. Karena sedang hamil bobot tubuh Krystal hampir sama seperti anak paus.

Suzy merasa luluh melihat sepupu nya yang suka marah - marah itu dan Suzy sudah memutuskan kalau dia tidak akan melakukan apa pun yang bisa merusakkan kebahagian dan menganggu kesehatan Krystal.

Suzy mencium Krystal di pipi dan di puncak kepala Baekhyun saat dia melewati sofa yang di duduki Baekhyun dan Krystal. Baekhyun menyeringai kepadanya.

"Kami tidak memiliki rencana yang menarik hari ini, sayang," Baekhyun memberitahu Suzy dengan nada riang saat Suzy memilih duduk di ujung lain dari sofa. "Kurasa kami merasa sedikit malas, sedikit pemarah, bisa kau bilang seperti itu. Jadi kami memilih hanya tiduran disini, berharap ini akan meningkatkan mood kami...aww !" Jerit Baekhyun. Krystal memukul belakang kepalanya pada akhirnya.

"Berhenti berbicara seperti itu, kau tau itu membuatku gila! Aku bukan anak berusia 2 tahun yang sedang marah, aku seorang wanita hamil karenamu! Jadi jangan menyalahkan ku..." Krystal menggerutu panjang lebar.

Baekhyun memberikan tatapan memelas pada Suzy dan mulutnya berkata "Lihat?" Suzy menyeringai sebelum akhirnya melepaskan sepatunya dan memilih mengangkat kakinya, mencari posisi yang nyaman seperti kedua orang itu. Suzy juga berpakaian santai hari ini, dia menggenakan sepasang jeans dan juga sebuah kaos biru muda, dengan motif kupu kupu besar di bagian depan kaos nya.

See but UnseenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang