Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau tetap disini dengan HyunJung," Sehun bergumam dengan lembut. "Aku tidak mau kau kesal dengan apapun yang aku dan Krystal akan bicarakan." Sebelum Suzy dapat mengeluarkan kalimat untuk memprotes Sehun sudah pergi. Suzy bangun dari duduk nya dengan gugup, memeluk bayi itu dengan menempelkan nya ke dadanya. Suzy sedang tegang saat ini dan dia tidak bisa mendengar suara apapun dari dapur dan akhirnya dia berjalan mendekat kedapur. Dia hanya berdiri tidak jauh dari pintu dapur saat dia akhirnya bisa mendengar suara dari kedua orang tersebut.
This Chapter :
"Tapi mengapa kau melakukan itu?" Krystal bertanya, dia terdengar sedikit bingung, aneh, tapi dia tidak merasa terlalu kesal. "Aku masih memiliki waktu sekitar setahun untuk melunaskan hutang, itu jumlah uang yang lumayan besar, jadi aku tidak mengerti mengapa kau melakukan ini?" Suzy mengigit bibir bawahnya, ingin sekali dirinnya masuk dan menghentikan apa yang sedang mereka diskusikan, tapi dia tidak yakin dengan apa yang harus dia katakan untuk membujuk Sehun untuk mengubah pikiran nya. Kali ini Suzy merasa tidak berdaya dan marah dan aneh nya dia merasa terluka karena Sehun melakukan ancaman nya tadi.
"Ini sudah hal yang paling benar untuk dilakukan," Sehun bersuara dengan suaranya yang berat saat menjawab Krystal. "Aku memberikan mu pinjaman untuk alasan yang salah. Alasan yang aku sesali... aku tidak bisa membiarkan nya berlanjut."
"Jadi biarkan aku melunasi nya dan kita bisa melupakan nya," Krystal memohon dan Sehun mengatakan sesuatu dengan pelan sehingga tidak bisa di dengar Suzy.
"Sehun, ini gila," Krystal mulai terdengar kesal dan Suzy mulai memberanikan dirinya untuk masuk ke neraka atau medan perang yangmengerikan itu. Tapi perkataan Sehun selanjutnya membuatnya berhenti untuk melanjutkan niatnya.
"Krystal, kumohon, kau harus membiarkan ku melakukan ini..." Sehun terdengar... putus asa.
"Ini tidak terasa benar," Krystal berkata dan Suzy hanya mengernyitkan dahi nya pertanda bingung. Apa yang sedang terjadi sekarang?
"Aku akan menarik surat perjanjian kita, dan itu otomatis telah selesai," Sehun berkata dengan cepat.
"Aku harus memikirkan nya dan membicarakan nya dengan Baekhyun, tentu saja," Krystal berkata dengan lembut.
"Tentu saja," Sehun menyetujui nya dan menyadari jika diskusi mereka telah selesai, Suzy dengan cepat kembali ke ruang keluarga. Dengan cekatan kembali ke tempat duduk dan dengan pelan menggoyangkan HyunJung yang berada di kereta bayi nya. Suzy kembali berdiri dengan tergesa gesa, mata bulatnya memandangi Sehun dan Krystal bergantian. Entah mengapa mereka berdua malah tampak seperti lega, sungguh menyebalkan bagi Suzy karena dia tidak bisa mengetahui apa yang terjadi. Sehun meletakkan nampan yang dia pegang di meja kopi dan duduk di tempat yang dia tempati sebelumnya. Krystal duduk disamping nya dan menyibukkan dirinya dengan mengatur minuman yang dibawa diatas nampan, dia meletakkan gelas tinggi yang berisi jus jeruk di atas meja kopi di depan Suzy.