2. Lee Minho

5.9K 722 38
                                    

Minho yang sekarang sudah jauh berbeda. Dulu, Minho hanya diangkat menjadi seorang manajer di perusahaan milik ayahnya, sekarang sang ayah sudah mengangkatnya menjadi seorang direktur.

Semakin sibuk memang, tapi sebisa mungkin Minho meluangkan waktunya untuk Seungmin dan Jiho. Dia tidak ingin kejadian sebelumnya terulang lagi.

Minho tidak ingin rumah tangganya hancur lagi karena keegoisannya akan pekerjaan. Walaupun penyebab utama dirinya dan Jisung bercerai adalah Jisung sendiri, bukan Minho.

Seungmin adalah lelaki pilihan ibunya. Ibu Seungmin bersahabat dekat dengan ibunya. Dan lagi, Seungmin berasal dari keluarga yang cukup berada. Berbeda dengan Jisung.

Ibunya sangat menentang hubungannya dengan Jisung dulu, tapi Minho masih beruntung, ayahnya tidak sama dengan sang ibu. Saat meminta restu untuk menikahi Jisung, sang ayah memberinya restu tapi dengan beberapa syarat.

Ayahnya meminta Minho untuk bekerja di perusahaan miliknya. Tak tanggung-tanggung, Minho langsung diangkat menjadi manajer. Minho memang memiliki gelar S2 manajemen, dia juga termasuk mahasiswa yang cukup aktif dan cerdas semasa kuliah dulu.

Sebenarnya Minho menolak mentah-mentah untuk bekerja di perusahaan ayahnya. Dia tidak suka kerja kantoran, bahkan dulu dia mengambil jurusan manajemen pun karena bingung ingin mengambil jurusan apa dan akhirnya mengikuti saran sang ayah.

Minho lebih memilih untuk membuka usaha sendiri. Di usianya yang masih terbilang muda, dia sudah memiliki sebuah restoran yang setiap harinya ramai dikunjungi pelanggan.

Minho juga memiliki sebuah club malam, tempat dia dan teman-temannya berkumpul menghabiskan malam biasanya. Tapi tentunya sang ayah tidak tahu tentang club malam ini. Kalau ayahnya tahu, Minho bisa diusir dari rumahnya. Di club malam itu juga dia lebih dikenal dengan nama 'Lee Know', ya sejenis nama samaran.

Keinginan Minho untuk menikah dengan Jisung sangatlah besar. Jadi, dia mengikuti kemauan sang ayah. Minho mulai bekerja di perusahaan milik ayahnya.

Bayangan Minho tentang pekerjaan kantoran ternyata benar. Dia tidak bebas. Banyak pekerjaan yang dikejar deadline, meeting hampir seminggu sekali. Dan tak jarang dia harus bertugas ke luar kota, meninggalkan Jisung sendirian di apartemen mereka.

Waktunya bersama Jisung berkurang. Bahkan di hari libur pun terkadang dia masih harus bekerja, dan merelakan waktu yang seharusnya dia gunakan untuk cuddle bersama Jisung.

Jisung sering merengek kalau dia merindukan Minho. Dia kesepian di rumah sendirian tanpa Minho. Walaupun Minho menyuruhnya untuk bermain ke rumah Felix tapi tetap saja Jisung butuh Minho.

Walaupun begitu, Minho tidak pernah berpikir kalau Jisung akan berpaling darinya. Tapi ternyata pikirannya salah besar.

Jisung kesepian, dia butuh teman yang menjadi pendampingnya. Dan dia mencari lelaki lain. Seorang lelaki yang tinggal di apartemen sebelah.

Pikiran Minho kalut jika mengingat kejadian itu. Rasanya sakit sekali dikhianati seperti itu. Minho hancur saat tahu kalau Jisung selingkuh darinya.

"Papa, kok ngelamun? PR Jiho belum selesai."

Anaknya menatap Minho dengan wajah bingung. Minho seharusnya membantu Jiho mengerjakan PR hitungannya, tapi dia malah melamun memikirkan Jisung. Ah, sial.

"Nomor berapa lagi yang belum?"

"Ini, ini, dan ini."

"Jiho kan udah mama ajari, masih belum paham?"

Anaknya menggeleng pelan.

"Jiho lebih ngerti kalau papa yang ajari."

Akhirnya Minho dengan sabar mengajari anaknya. Jiho sebenarnya anak yang pintar, tapi tergantung siapa yang mengajarinya. Ada beberapa pelajaran yang tidak dia mengerti jika dijelaskan oleh gurunya dan harus Minho atau Seungmin yang menjelaskan ulang di rumah.

My EXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang