8. Bertemu Lagi

4.8K 600 15
                                    

Jisung tengah membuang sampah ke tempat pembuangan yang letaknya di belakang gedung sekolah.

Tanpa dia ketahui, Minho mengikutinya dari belakang. Hingga Jisung selesai dengan kegiatannya, Minho baru menghampirinya.

"Jisung."

"Ya- hah?"

BRUGH

"Aww!"

"Astaga! Lo gak apa-apa?"

Minho segera mengulurkan tangannya, menolong Jisung untuk bangkit dari jatuhnya.

Saking terkejutnya, Jisung sampai terjatuh. Kalau orang lain yang memanggilnya mungkin dia tidak akan sampai terkejut, tapi ini Minho, Minho yang Jisung pikir bicara dengannya saja tidak sudi.

"Ga-gak usah, kak. Tangan Jisung kotor."

Bukan bermaksud menolak pertolongan Minho, tapi tangannya benar-benar kotor karena sebelumnya dia membawa sekantong sampah.

Jisung berusaha bangkit sendiri dan akhirnya berhasil. Walaupun beberapa kali gagal karena kakinya kesulitan untuk berdiri.

Apalagi kaki kanannya yang bisa dikatakan cacat.

"A-ada apa ya kak?"

Astaga, Jisung tidak bisa menghilangkan rasa gugupnya. Bahkan bicaranya saja masih terbata.

"Gue mau ngobrol sama lo, tentang Minji. Bisa kan?"

"O-oh iya kak. Kalau begitu, Jisung cuci tangan dulu."

"Oke, gue tunggu disana."

Minho menunjuk sebuah kursi. Dan Jisung mengangguk setuju.

Setelah dirasa cukup bersih, Jisung menghampiri Minho. Duduk di sisi kursi. Mereka duduk berjauhan. Ujung dan ujung.

Minho tertawa pelan.

"Kenapa jauh-jauh banget sih? Lo takut sama gue?"

"Bu-bukan, kak. Badan Jisung kotor, Jisung juga keringetan, takutnya nanti kakak gak nyaman."

Entah kenapa, hati Minho tercubit mendengar penuturan Jisung itu.

"Hm, oke. Terserah lo."

Jisung tidak berani menatap Minho. Mereka benar-benar terlihat canggung. Kemudian Minho berdehem untuk mencairkan suasana.

"Jadi gini, gue pengen tanya. Apa aja kesukaan Minji? Kaya, makanan, warna, atau tokoh kartun yang dia suka misalnya."

"Minji... dia suka makanan yang manis. Susu, permen, cokelat, kue."

"Kue? Lebih spesifiknya?"

"Cheesecake."

Sial. Minho menyesal bertanya. Kesukaan Minji benar-benar sama persis dengan kesukaan Jisung. Dan itu mengingatkannya pada masa lalu saat Jisung seringkali merengek padanya untuk dibelikan cheesecake.

"Terus? Warna apa yang dia suka?"

"Merah muda. Minji suka warna merah muda. Dia selalu minta dibelikan baju warna merah muda."

Minho tersenyum. Membayangkan bagaimana putri kecilnya itu memakai gaun berwarna merah muda. Sangat cantik dan menggemaskan.

"Kalau kartun kesukaan Minji, dia suka princess dan barbie. Gak ada yang lebih spesifik, semua princess dia suka."

"Ah... oke."

Minho bangkit dari duduknya. Kemudian tiba-tiba dia mengulurkan tangannya pada Jisung. Jisung yang tidak mengerti hanya menatap Minho kebingungan.

My EXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang