11. Salah Paham

5.3K 629 92
                                    

Minji bangun sangat pagi hari ini, dia bilang ingin cepat bertemu dengan papa. Minji bilang dia punya hadiah untuk papa.

Jisung bertanya apa hadiahnya, tapi Minji tidak mau bilang. Katanya rahasia. Minji hanya menunjukan sebuah amplop berwarna pink bergambar kelinci putih, tidak tahu di dalamnya berisi apa.

Dia menunggu kedatangan Minho, biasanya Minho akan datang pagi untuk mengantar Jiho ke sekolah. Tapi yang terjadi tidak sesuai harapan Minji. Minho tidak datang, Jiho bilang Minho hanya mengantarnya sampai depan gerbang dan setelahnya Minho langsung pergi ke kantor.

Minji hampir menangis. Jisung menghiburnya.

"Tapi kan Minji ingin bertemu papa, Minji mau kasih hadiah untuk papa."

"Gimana kalau hadiahnya dititip ke mama? Nanti kalau siang mama lihat papa datang untuk jemput Jiho, mama langsung kasih hadiahnya ke papa."

Putrinya itu menatap amplop untuk Minho dengan sedih.

"Boleh, tapi mama jangan buka hadiahnya ya, ini untuk papa, kalau papa udah buka, baru mama boleh lihat."

"Iya sayang. Mama janji gak akan buka kok."

Akhirnya Minji menurut. Dia memberikan amplop berwarna pink itu pada Jisung. Kemudian dia mencium pipi Jisung dan segera masuk ke kelasnya.

"Makasih mama. Minji sayang mama."

.

.

.

Minho menatap foto yang semalam Hyunjin kirimkan padanya. Foto Jisung dan seorang lelaki yang tengah berciuman. Hyunjin bilang foto itu ia ambil saat dia pergi ke club malam milik Minho.

Hyunjin tidak sengaja menemukan Jisung berada disana, dan dia segera mengambil gambar untuk menunjukkannya pada Minho.

Tangan Minho terkepal kuat. Lagi-lagi Hyunjin menemukan bukti tentang kebusukan Jisung.

Minho pikir, Jisung sudah berubah. Ternyata tidak, dia masih sama, bahkan lebih murahan daripada dulu.

Dugaan Minho ternyata salah. Dia berbaik hati pada Jisung karena ingin menjadi orang tua yang sempurna untuk Minji. Minho berusaha melupakan kesalahan Jisung di masa lalu, tapi setelah melihat foto-foto itu, dia menyesal sudah memaafkan Jisung dengan mudahnya hanya demi Minji.

Pikirannya melayang, mengingat perkataan Seungmin tempo lalu. Yang mengatakan kalau Jisung memanfaatkan Minji untuk mendekati Minho, dan Jisung hanya menginginkan harta Minho.

Apa benar Jisung seperti itu?

Buktinya dengan lelaki lain saja dia seperti itu. Jisung pasti dibayar setelah tidur dengan lelaki yang ada di foto itu kan?

Tapi kenapa Jisung bilang dia tidak punya banyak uang. Bahkan membelikan Minji mainan dan makanan mahal saja dia tidak mampu.

Kenapa juga Jisung masih harus bekerja menjadi petugas kebersihan dan pegawai minimarket? Apa uangnya hasil menjual diri di club malam masih kurang?

Minho melempar ponselnya asal. Kepalanya terasa akan meledak. Banyak pikiran berkecamuk.

Apa yang akan dia lakukan pada Jisung setelah ini?

Kalau memang benar Jisung lelaki murahan seperti pikirannya saat ini, Minho ingin mengambil hak asuh Minji rasanya.

"Kak? Udah jam 11 tuh, lo gak jemput Jiho?"

Hyunjin datang dengan wajah polosnya. Tidak tahu kalau Minho kacau gara-gara foto yang dikirimnya.

Minho mengambil kunci mobilnya. Dan pergi berlalu begitu saja tanpa menyapa ataupun melirik Hyunjin barang sedetikpun.

My EXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang