6. Lee Minji

5K 632 50
                                    

Malam ini, sepulang dari kantor, untuk menjernihkan pikirannya tentang Jisung dan Minji, Minho mengikuti saran Hyunjin untuk makan bersama di restoran miliknya.

Tadinya Hyunjin mengajak untuk minum-minum di club malam, tapi Minho menolak, alasannya karena tidak ingin pulang terlalu larut. Dia masih ingin bertemu dengan Jiho sebelum anaknya itu tidur.

Tapi Minho tidak tahu, ternyata Hyunjin juga mengajak Bangchan dan Changbin.

"Udah lama kan kita gak kumpul bareng."

Minho hanya tersenyum miring. Bagaimana dia bisa melupakan Jisung sejenak jika disini ada Changbin?

Hubungan Minho dan Changbin masih berjalan baik. Walaupun terkadang memang sedikit canggung, jika tanpa sengaja Changbin membahas tentang Jisung.

"Ini nih yang jarang banget keliatan. Kemana aja lo, kak?"

"Bangchan sibuk, bro. Dia sekarang udah dapat banyak tawaran dari agensi-agensi ternama."

"Wah... bentar lagi terkenal dong abang gue yang satu ini."

"Bisa aja lo berdua. Gak semudah itu kali buat terkenal juga."

"Ya tapi tetap aja, impian lo bentar lagi terwujud."

"Haha... Aamiin..."

"Pak direktur kita diem-diem aja nih."

Minho menatap tiga temannya bergantian. Daritadi dia hanya diam sambil menyantap makanannya dan mendengarkan ocehan tiga orang itu.

"Suasana hatinya lagi buruk, dia abis ketemu mantan-nya." Bisik Hyunjin yang masih bisa didengar jelas oleh Minho.

"Mantan apa? Mantan pacar apa mantan..."

"Mantan istri. Kalau mantan pacar mah gak bakal galau begini, kak Chan."

"Wah... terus gimana, Ho?"

"Ya gak gimana-gimana. Emang lo maunya gimana?" Minho bertanya dengan wajahnya yang terlihat tidak berselera untuk membicarakan ini. Sialnya Hyunjin malah mengungkitnya.

"Siapa tau kan saling bertukar kangen udah lama gak ketemu."

"Harusnya sih gitu, tapi kalau kasusnya mereka sih, ya... tau sendiri lah." Lagi, Hyunjin bisik-bisik dengan suaranya yang cukup lantang. Dasar si bodoh, pikir Minho.

"Lo ketemu Minji juga?"

DEG

Pertanyaan Changbin membuat Minho berhenti menyantap makanannya. Menatap Changbin yang juga tengah menatapnya.

"Ya."

"Terus lo bilang sama Minji kalau lo ayahnya? Ho, dia pengen banget ketemu lo, ketemu ayahnya."

"Lo yakin kalau dia anak gue?"

"Maksud lo? Lo pikir Minji bukan anak lo?"

"Bisa aja dia anak laki-laki itu, gue gak tau, Jisung tiba-tiba udah hamil saat datang ke pengadilan waktu itu kan."

"Ho, gue kasih tau ya, waktu lo gugat cerai Jisung, Jisung udah hamil."

"Dan itu anak gue?"

"Lo kalau gak percaya Minji itu anak lo, silakan lo tes DNA. Dilihat dari wajahnya aja udah jelas kalau Minji anak lo, dia bener-bener mirip sama lo."

Benar juga, Minho sendiri juga bahkan merasakan itu. Jika dilihat, bahkan wajah Minji persis dengannya. Hanya sedikit yang menurun dari Jisung.

"Gue harap lo bisa bantu Jisung. Sekarang lo tau kalau lo punya anak dari Jisung, seenggaknya lo bantu ekonomi nya dia. Jisung kesulitan selama ini, Ho. Gue dan Felix berusaha buat bantu dia, tapi Jisung selalu nolak."

My EXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang