Majestic Shadow Clan

3.1K 406 52
                                    


Werewolf

•••
••


Werewolf atau manusia serigala. Mereka yang mempunyai kekuatan mistis yang dapat merubah dirinya menjadi serigala yang buas untuk melindungi diri atau untuk mencari mangsa.

Werewolf hidup bersama dengan kelompok atau sering disebut clan. Kalau katanya werewolf hanya bisa merubah wujudnya di malam bulan purnama. Beda dengan mereka yang bisa kapan saja merubah wujudnya menjadi serigala buas.

Predator tapi mereka bersahabat baik dengan manusia. Karena wujud mereka yang tak beda jauh dari manusia pada umumnya. Hanya saja mereka akan berubah saat mereka marah atau memang mereka ingin.








"Siapa yang menghabiskan dagingku?" teriak seorang lelaki dengan postur tubuh tinggi berkulit tan.

"Kelamaan, jadi aku habiskan." kata seorang bocah lelaki bertubuh bongsor.

"Dasar kau bayi sapi!" umpatnya sebal. Jeongwoo seorang yang memilik warna kulit tan mendecak sebal karena jatah makan miliknya hilang.

"Apa kau lupa? Aku bayi serigala. Junghwan si serigala putih." kata bocah bertubuh bongsor sambil menatap tajam Jeongwoo.

Terdengar suara anjing besar berlari memasuki rumah mereka. Dua serigala berlarian saling menyusul sebelum mereka berdua berubah menjadi sosok manusia kembali.

Kekehan dari orang yang sampai terlebih dahulu terdengar. "Kau curang Yedam! Kau benar-benar licik." yang tertinggal menyampaikan protesnya sambil terengah-engah.

"Kau saja yang lambat." Yedam serigala dengan bulu cokelat dan saat dia menjadi sosok manusia dia memiliki senyum yang selalu menghias wajah tampan miliknya.

Duyoung serigala berbulu abu-abu putih dan saat berganti tubuh dia menjadi lelaki yang manis tadi mencibir Yedam. Dia akui kalau Yedam memiliki segala kelebihan yang menonjol.

"Kenapa semua muram?" tanya seorang laki-laki berperawakan kecil tapi memiliki aura yang sangat tajam. Mendekat kearah mereka yang duduk menyebar di sepenjuru ruang tengah rumahnya.

"Junghwan mengambil jatah makanku."

"Siapa suruh lama. Dagingnya keburu basi."

"Kau saja yang rakus."

"Aku tidak rakus. Aku hanya menyelamatkan makanan."

"Dasar sapi!"

"Aku bukan sapi!"

"Akkkkhhhhh!" Teriak keduanya berbarengan. Karena baru saja ada tangan menarik kuping mereka bersamaan. "Heh bayi bisa tidak sehari tanpa bertengkar?"

"TIDAK!" katanya keduanya kompak kembali.

Desahan keluar dari bibir Hyunsuk, seorang lelaki yang memiliki postur tubuh kecil tapi bermata tajam. Dia mengamati kelima orang yang ada di depannya. "Siapa yang mau ikut berburu denganku?"

"Aku." dengan cepat Yedam mengangkat tangannya.

"Okay memang kau selalu dibutuhkan saat berburu Yedam. Siapa lagi? Kau Jeongwoo?" tunjuk Hyunsuk pada Jeongwoo yang sibuk dengan ponsel miliknya setelah dia beradu mulut dengan Junghwan tadi.

"Pastilah aku ikut. Aku lapar Bung." katanya melemparkan ponselnya begitu saja di atas meja.

"Aku banyak tugas jadi aku dirumah saja." Duyoung segera berlalu masuk ke dalam kamarnya.

Tersisa Junghwan dan seseorang yang berdiri di sampingnya, orang yang tadi menarik telinganya.

"Jae, kau ikut. Kita butuh penciuman tajammu." perintah Hyunsuk membuat Jaehyuk laki-laki yang berdiri di samping Junghwan tadi mendecak malas. "Dan kau Junghwan, pergi cuci kaki dan tidur."

Cold Shadow [Treasure] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang