Cold Shadow [Treasure] ✅

•восемь|8•

Cold Shadow
•••
••
•

"Apa kau yakin?"

"Jika itu membuat pertarungan berakhir apa salahnya."

"Tapi separuh jantungmu akan berada di tubuh serigala itu."

"Tanpa jantung aku masih bisa hidup Asahi."

"Tapi itu bisa membuat dia semakin dekat denganmu. Apa kau tak terganggu?"

"Entahlah aku belum bisa melihat apa yang terjadi kedepannya."

"Hanya dirimu yang tersisa dari kita bangsa vampir yang mempunyai jantung."

"Ya lakukan saja."

Yoshi, Asahi dan Jihoon sedang berada di kamar milik Jihoon. Setelah mereka melihat kondisi dari Junghwan yang hanya tinggal memilih separuh jantung. Bisa saja jantungnya berhenti jika tidak segera diberi donor.

Dan bangsa vampir bisa melakukan transplantasi jantung dengan kekuatan Asahi yang di luar nalar kedokteran. Para serigala tidak mungkin bisa mendonorkan jantung mereka karena mereka seperti manusia yang hidup dengan detakan jantung. Sedangkan para vampir bisa hidup tanpa atau dengan jantung. Kecuali vampir zombie yang harus hidup dengan jantung.

Makanya vampir zombie membutuhkan jantung dari mangsanya untuk memperkuat jantung miliknya. Dan dalam kondisi Junghwan hanya Yoshi yang bisa membantu karena dari keluarga Blanchard hanya Yoshi yang masih memiliki jantung utuh.

Mereka bertiga kembali masuk ke dalam kamar Asahi. Banyak mata yang memandang mereka bertiga. "Jadi bagaimana?" tanya Hyunsuk yang masih sangat cemas.

"Jantungnya semakin melemah." imbuh Haruto yang sedari tadi mengamati jantung milik Junghwan. Dia miris melihat kondisi dari Junghwan.

"Bisa kau ambil keputusan dengan cepat?" Jeongwoo tak kalah panik saat tubuh Junghwan mulai bergetar karena sesekali jantungnya memompa sangat lambat.

"Kau bisa kan?" tanya Hyunsuk lagi. Dia sangat berharap bahwa bungsu di keluarganya bisa terselamatkan.

Asahi berjalan mendekati Junghwan, dia duduk di samping Junghwan. "Kalian bisa tinggalkan aku dan Yoshi disini. Aku akan mulai bekerja."

"Tidak akan." kata Jaehyuk menolak pergi.

"Boleh saja jika kau kuat melihat aku membuka dada ini." tunjuk Asahi tepat di dada Junghwan.

Hyunsuk dan Yedam menarik Jaehyuk untuk keluar. "Sudahlah percayakan semuanya demi Junghwan." kata Hyunsuk menengahi. Mereka keluar kamar itu disusul para serigala lainnya dan para vampir yang juga keluar.

Tersisa Yoshi, Asahi dan Junghwan di dalam sana.

"Tidurlah." perintah Asahi pada Yoshi. Tanpa bantahan Yoshi menidurkan dirinya tepat di samping Junghwan. "Ini sedikit menyakitkan Yos, mungkin seperti digigit semut." kata Asahi.

"Semut tidak akan mau menggigit vampir asal kau tau." mendengar jawaban Yoshi membuat Asahi tertawa. "Tapi kau pasti masih ingat saat kau menjadi manusia dulu rasanya digigit semut seperti apa." imbuh Asahi lagi.

"Aku lupa. Aku lupa kapan aku terakhir menjadi manusia."

Mereka berdua tersenyum bersamaan. Dengan setelahnya tangan Asahi dia letakkan di dada kiri Yoshi. Menusuk dada Yoshi hingga pergelangan tangannya dengan mudah masuk ke dalam sana. "Sakit?" tanya Asahi saat tangannya berhasil menyentuh jantung Yoshi.

Yoshi meringis. "Bukan seperti digigit semut bodoh. Ini seperti digigit harimau. Oh bahkan serigala." matanya terpejam karena rasa sakit di dadanya.