Cold Shadow
•••
••
•Mobil hitam besar berhenti disebuah hotel mewah di tengah kota. Kota yang ramai akan penduduk walau malam dingin menyambutnya. Dua pria turun dari mobil memakai baju serba hitam hanya sepatu mereka yang berwarna putih. Salah satu dari mereka yang memiliki rambut berwarna abu-abu dengan highlight berwarna putih merekatkan jaket hitamnya ke tubuhnya. Berjalan mengikuti pria di depannya.
"Kenapa sampai mereka jauh-jauh kemari?" tanya Yoshi, pria dengan rambut abu-abu tadi.
Jihoon mengangkat kedua bahunya. "Aku tak tau. Dia tidak bilang hanya ingin bertemu dengan kita berdua." jelasnya.
Mereka berdua sedang menemui keluarga mereka yang datang jauh dari Korea. Entah untuk apa? Malam itu hanya mereka berdua yang pergi.
"Siapa yang berjaga hari ini?" tanya Jihoon pada Yoshi. Mereka masih berada di dalam lift.
"Tom and Jerry. Hyunsuk dan Duyoung."
Jihoon mengangguk merasa aman jika mereka yang menjaga wilayahnya. Karena bisa dipastikan Mashiho yang licik ditambah Junkyu pelindung juga Hyunsuk yang sepertinya memiliki tenaga yang besar seperti dirinya akan aman menjaga wilayahnya.
"Rumah juga aman. Ada Asahi dan Haruto." imbuh Yoshi lagi. "Aku belum melihat kekacauan sampe saat ini."
"Baguslah."
Mereka sampai di depan presidential suite. Kamar mewah yang benar-benar mewah. Memencet bel disamping pintunya.
Tak lama seorang dengan wajah tak kalah pucat dari mereka membuka pintu kamar. "Masuklah." perintahnya.
Jihoon memasuki kamar mewah itu terlebih dulu disusul Yoshi. Di dalamnya bukan hanya ada seorang pria yang membukakan pintu tadi. Tapi ada satu perempuan dan satu lagi pria lainnya. Mereka tampak pucat karena mereka sama dengan Yoshi dan Jihoon. Mereka vampir keluarga besar dari Blanchard.
"Noona?"
"Hai Yos." sapa perempuan dengan rambut panjang warna hitamnya dan bibir merah menyala miliknya tersenyum menyapa Yoshi.
"Hanya Yoshi yang disapa?" protes Jihoon. Membuat perempuan tadi terkekeh.
"Kau hanya memperdulikan Jisoo? Tak menyambut aku?"
"Ayolah Hyung..." Jihoon memutar bola matanya malas. Sedangkan Yoshi hanya tersenyum sembari mendudukan dirinya di samping Jisoo. Perempuan vampir yang terlihat mewah di sana. "Boleh aku pegang tangamu?" tanya Jisoo meminta tangan Yoshi. Dengan senang hati Yoshi mengatungkan tangannya kedepan Jisoo. Perempuan itu meletakkan telapak tangan Yoshi di atas telapak tangannya. Dia memejamkan matanya.
Jisoo bisa melihat masalalu melalui tangan seseorang yang dipegangnya. Untuk memeriksa apa yang sudah mereka lakukan selama ini.
Sedangkan Jihoon sudah duduk saling berhadapan depan pria pucat tadi. "Hyung, kenapa kau sampai jauh-jauh kesini?" tanya Jihoon tanpa basa-basi.
"Bodoh, aku menghawatirkan kalian. Keluarga ku dalam bahaya bagaimana aku bisa diam santai di rumah." kata pria itu menggebu.
"Santai Jinu Hyung, aku bisa mengatasi semuanya." Jihoon terkekeh merasa lucu melihat Hyung tertuanya emosi. Jinu pria pucat didepan Jihoon mengangguk mengerti. Tapi seketika raut wajah Jinu kembali serius. "Sebenarnya kenapa mereka sampai ada disini?"
"Aku tidak tau." Jihoon menyatukan kedua tangannya di depan lututnya padangannya lurus ke jendela kaca besar di kamar mewah itu.
"Tunggu, apa yang aku lihat disini?" tiba-tiba Jisoo tersentak dia melihat masa lalu melalui telapak tangan Yoshi. "Jihoon kau?" matanya tertuju pada Jihoon. Membuat Jihoon dan Jinu yang ada di sana menoleh penuh. "Jihoon kau pernah hampir menjadi zombie?" kata Jisoo dengan kedua mata yang melotot tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Shadow [Treasure] ✅
FanfictionMusuh abadi yang sedang dipermainkan oleh takdir Takdir yang membuat semua sejarah itu menghilang begitu saja. Takdir yang mencoba menyatukan mereka membentuk suatu kekuatan yang besar. Tapi takdir yang juga membuat mereka kembali mengikuti sejarah...