•два|2•

2.2K 289 17
                                    

Cold Shadow

•••
••






Pagi hari seperti biasa kediaman Majestic Shadow Clan sudah sibuk. Sibuk menyiapkan sarapan dan sibuk bersiap pergi ke kampus.

Berkilo-kilo daging yang sudah dipanggang ada di depan meja makan. Siap untuk disantap para anjing besar di rumah itu.

"Yedam, tolong jauhkan piringku dari Sapi! Aku akan mencari sepatuku dulu." teriak Jeongwoo yang berlari kembali ke dalam kamarnya untuk mencari sepatu miliknya.

Mendengar teriakkan Jeongwoo, dengan segera Yedam memindahkan piring milik Jeongwoo menjauh dari keberadaan Junghwan yang sudah dengan tenang makan daging miliknya.

Mereka sudah berkumpul di meja makan. Menyantap daging panggang dengan tenang.

"Kemarin malam kau kemana Hyung? Aku melihatmu masuk hutan." Jaehyuk memulai percakapan pagi itu.

Hyunsuk menoleh. "Hanya mencari udara segar. Aku suntuk."

"Aku mencium bau makhluk menjijikan itu. Apa penciumanku bermasalah?" tanya Jaehyuk lagi.

"Kau pasti sedang pilek." kata Junghwan santai. "Inikan memasuki musim dingin."

Jaehyuk berfikir dan kemudian menyetujui pendapat Junghwan. "Benar juga kau bayi." tangannya mengacak rambut milik Junghwan. Mendapatkan perlakuan seperti itu Junghwan malah senang. Tersenyum dengan gemas dengan kedua pipinya penuh dengan daging.

"Oh ya sepertinya aku nanti akan pulang malam." Yedam tiba-tiba mengeluarkan suaranya.

"Kau mau kemana?" tanya Duyoung yang duduk di depannya.

"Biasa aku akan pergi ke lab di kota. Profesor di sana memintaku datang untuk membantu." jelas Yedam dan Hyunsuk sebagai tertua hanya bisa mengangguk memberi ijin.

Yedam mempunyai kecerdasan otak di atas rata-rata. Banyak ilmuan mencarinya karena bisa membantu mereka memecahkan masalah.

"Kali ini apa yang kau teliti?" tanya Hyunsuk merasa ingin tahu. "Ada kejadian aneh akhir-akhir ini. Manusia mati tiba-tiba dan ada bekas gigitan di sana. Banyak yang bilang mereka di gigit hewan buas. Bodoh hewan buas tidak mungkin mengigit dengan teratur. Pasti mereka mengoyak daging bukan hanya mengigit." jelas Yedam lagi.

"Mungkin saja digigit ular." Junghwan mengimbuhi.

"Atau di gigit sapi." kata-kata yang keluar dari mulut Jeongwoo membuat Junghwan menoleh dan menatap Jeongwoo tajam. Bahkan mata Junghwan sudah berubah menjadi biru. Seperti saat dia berubah menjadi serigala.

"Tahan emosimu Junghwan. Kita akan pergi sekarang." tahan Hyunsuk membuat Junghwan kembali merubah matanya.

"Kau beruntung karena sudah saatnya pergi. Awas saja kau." ancam Junghwan pada Jeongwoo yang sudah tersenyum puas.








Motor sport milik mereka melaju di jalanan yang lenggang. Berbeda dengan keluarga bangsawan para Blanchard yang memiliki penampilan elegan. Keluarga Majestic lebih sporty. Mereka memilih menggunakan motor sport dari pada mobil.

Seperti biasanya mereka akan berpisah di depan kampus. Menuju fakultas masing-masing.

Jeongwoo yang lebih dulu masuk ke dalam gedung fakultas teknik miliknya. Dia berpapasan dengan seseorang yang memiliki kulit pucat. Penciuman milik Jeongwoo lemah. Dia tidak bisa mengenali orang itu. Padahal jika Jeongwoo tau orang itu adalah Vampire yang selalu menjadi musuh serigala pasti dia akan dengan cepat mengoyak tubuh vampir itu.

Cold Shadow [Treasure] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang