5 • Berita Panas

9.1K 648 61
                                    

Malam telah tiba, semua orang sudah terlelap dalam mimpinya, namun Bara masih terjaga, terdiam memikirkan seseorang.

Tepatnya wanita yang tadi ia temui di supermarket, Bara yakin ia adalah wanita yang Bara temui di club dan tentunya yang ia perawani.

Bara teriak dengan keras, untung saja kamarnya kedap suara, tubuhnya diangkat, duduk, tangannya mengacak seluruh rambut, ia menghela nafas berat.

Bara tidak akan pernah tenang sebelum bertemu dengan wanita itu.

Saat perasaannya tidak karuan, perut Bara berbunyi, mengintrupsi bahwa dirinya butuh asupan makanan.

Pria beralis tebal itu memang belum makan semenjak siang, stok makanan tidak ada dan tadi ia gagal untuk belanja.

Akhirnya, Bara mengambil handphone berniat untuk memesan makanan online. Jarinya menscroll toko makanan yang tersedia, tapi tidak ada yang membuatnya tertarik.

Sejenak Bara keluar dari aplikasi itu, selagi mencari inspirasi, saat membuka whatsapp, matanya melihat Ani memasang yang baru saja mengupdate snap.

Langsung saja ia buka dan ternyata Mamanya itu memasang foto Pepes Ikan Mas yang terlihat sangat menggiurkan, Bara bahkan sampai menzoom foto tersebut dan membuatnya semakin ngiler.

Bara :
Ma, belum tidur?

Mama :
Gak usah nanya Mama
Tanya diri sendiri yg belum tidur juga

Bara :
Mama tumben malem malem masih masak

Mama :
Iya, Mama baru selesai masak
Kakak kamu lagi nginep dan tiba tiba ngidam pepes ikan mas

Bara baru ingat kalau Diba, kakaknya itu sedang mengandung anak keduanya, itu tandanya Diba sedang menginap dari rumah Ani?

Bara :
Kenzo ikut?

Mama :
pasti lah
anak itu mana bisa jauh dari Mamanya

Bara langsung bergegas memakai jaket kulit hitamnya dan mengambil kunci mobilnya. Pria itu rindu dengan Kenzo—putra pertama Diba, kakaknya jarang sekali berkunjung, mungkin sibuk dan lelah karena harus hamil saat Kenzo baru berusia 9 bulan.

Sesampainya Bara disana, ia langsung memarkirkan mobil di halaman, segera masuk ke rumahnya.

Terdengar suara Ani dan Diba yang sedang mengobrol di ruang tamu, tak lupa Kenzo yang terus mengoceh tidak jelas.

"Halo Kenzo ganteng, ponakan Bang Bara," ucap Bara sebagai salam, Ani dan Diba tentu terkejut, apalagi saat Bara langsung menggendong Kenzo.

Bayi lelaki itu sangat girang, ia bertepuk tangan, bahkan ikut menepuk wajah Bara.

"Abang, abang, lo itu Omnya Kenzo!" celetuk Diba.

"Dih, gue maunya Abang, gue kan masih muda,"

"24 tahun udah tua, bego,"

"Bagi lo yang udah emak emak, bagi gue muda,"

Diba yang kesal melemparkan mainan lunak Kenzo, ke arah Bara. Dan tepat sasaran, barang yang suka Kenzo gigit gigit itu mendarat di dahi.

Teenage Mom [Stopped]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang