Safira Ratu Sofya

5.7K 373 10
                                    

Happy Reading
•••

Satu hal yang mustahil jika ada orang yang berkata jika dirinya tidak mengenal seorang Ratu.

Kalau kalian berfikir ia seanggun namanya. Sekalem bak seorang ratu kerajaan, kalian salah!

Ratu, cewek paling cantik serba bermasalah. Di SMA Nusa Bangsa saja hampir seluruh siswa laki-laki naksir padanya. Tak jarang pula sampai ada yang berani menembaknya. Tetapi Ratu selalu menolak itu.

Seperti saat ini saja. Suasana kantin yang biasanya ramai saat jam istirahat, kini semakin bertambah ramai. Ini semua karena ulah seorang cowok yang saat ini sedang berdiri di bagian tengah kantin.

"Ini buat lo kalo lo mau jadi pacar gue." Pernyataan Emil tadi sukses membuat suasana kantin menjadi gaduh. Ada yang bersiul menggoda, ada juga yang berseru tak suka.

Ratu tersenyum miring sambil melipat tangannya di depan dada. Ia melirik kotak yang disodorkan tepat di hadapannya. Sebuah jam tangan dengan merk ternama. Harganya bahkan bisa mencapai ratusan juta rupiah.

"Cuma ini yang gue dapetin kalo mau jadi pacar lo?"

Kali ini gantian Emil yang tersenyum miring. "Oh tentu saja tidak. Lebih dari ini."

"Sayangnya gue gak mau jadi pacar lo!" ucap Ratu santai namun sukses membuat keadaan semakin bising. Dan membuat Emil terkejut bukan main.

Kini kantin semakin ramai dan sesak. Banyak dari mereka yang sampai berdiri di atas meja dan mengangkat tinggi ponselnya hanya untuk melihat adegan drama penolakan.

"Gue akan lakuin apa pun yang lo suruh. Dan beliin apapun yang lo minta. Asal lo mau jadi pacar gue!" Emil masih terus bersikukuh pada tujuannya.

Ratu menghela nafas panjang. "Dengerin ya Emiliano Cortizo. Gue udah punya segalanya. Apapun yang gue mau gue bisa beli sendiri. Bisa gue dapetin sendiri. Jadi gak ada alasan buat gue mau jadi pacar lo. Ngerti?!"

Setelah mengatakan itu Ratu berjalan keluar di ikuti Sandrinna sahabatnya. Meninggalkan Emil yang sudah merah padam menahan emosi.

"Gue pastiin nanti lo yang bakal bertekuk lutut di hadapan gue!" teriak Emil menggebu. Namun Ratu tak menghiraukan itu. Ia tetap terus berjalan menembus kerumunan siswa yang menontonnya tadi.

Dia Safira Ratu Sofya. Cewek paling cantik yang siap mematahkan hati siapa saja. Ratu tidak pernah percaya dengan sebuah cinta. Mereka yang mengaku mencintainya hanyalah sebuah permulaan untuk menyakitinya di kemudian hari.

•••
To Be Continue

Untuk kamu yang tidak sengaja membaca tulisan ini,
Terima kasih sudah datang. Aku harap kamu tak hanya singgah sementara. Namun menetap hingga kisah ini berakhir.

Jangan lupa klik bintang dan juga tinggalkan komentar. Supaya aku semakin semangat untuk nulis cerita ini.

Love,
Diva Rafva.

Because Dare | End.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang