Part 9 || Shinoa Squad ||

481 68 5
                                    

"Hahahaha! Kalian pikir kami sebodoh itu akan melepas penjagaan?" Ucap sosok itu terbahak puas.

"Benar kata letkol. Anak-anak nakal seperti kalian tidak mungkin mau menurut. Apalagi kau! Yuichiro!" Tunjuk salah seorang lainnya.

Tatapan kaget dan tak percaya dari Yu, Kimizuki dan Yoichi langsung berubah.

























































"Hoi! Berhenti bicara seperti kau adalah tentara pembasmi vampir lain." Decak Kimizuki.

"Ya. Itu menyebalkan." Desis Yuichiro.

"Bagaimana bisa kalian berdua sudah ada disini? Shinoa-chan? Mitsuba-chan?" Tanya Yoichi tak habis pikir.

"Hahaha, kan sudah kubilang. Kami tidak sebodoh itu." Ucap si surai kuning itu.

Tak disangka, ternyata dua orang yang mengagetkan mereka adalah Mitsuba dan Shinoa. Anggota regu mereka sendiri. Yang mencengangkan adalah kedua gadis itu sudah lengkap dengan seragam pasukan pembasmi vampir.

"Iyaapss! Kami sudah berjaga disini sebelum kalian." Tambah Shinoa.

"Heeh... kalian mau kena hukuman ya? Kita sedang melanggar peraturan loh." Tanya Yu.

"Tentu saja kami sudah memikirkan itu. Tapi yah, aku dan Mitsu-chan sepakat untuk melakukan hal ini."

"Lagipula, sudah kubilang jangan bodoh! Kalian pikir kalian akan selamat jika bagian kekuatan kalian tidak lengkap? Memisahkan diri dari regu di medan perang sama saja bunuh diri tahu! Kalian mau mati?!" Omel Mitsuba tanpa jeda.

"Lihatlah. Mitsu-chan sangat mengkhawatirkan keselamatan kalian bukan?" Goda Shinoa.

"Huuh! Diamlah Shinoa! Kau juga harusnya melarang mereka!" Decak Mitsuba sambil melengos.

"Ahh, bukannya aku sudah melarang? Jadi ini diluar kuasaku." Respon gadis ketua regu itu tanpa beban.

"Huft!" Mitsuba melipat tangannya di depan dada. Memalingkan mukanya yang menggembung kesal.

"Ya ampun. Kurasa ini akan bertambah sulit." Gumam Kimizuki menggaruk kepalanya.

"Oh ya? Kalian tak senang kami ikut?" Tanya Shinoa.

Kimizuki sedikit terkejut dengan pertanyaan itu. "Yah, soalnya..."

"Tidak kok. Kami justru senang kalian juga disini. Setidaknya kalau kita bersama, tidak ada yang perlu kita takutkan." Sela Yuichiro tiba-tiba.

"Owh~ itu manis sekali, Yu-san." Balas Shinoa.

"Pfft! Baka! Takutlah akan resikonya. Bisa-bisa kita dijadikan ternak oleh para vampir, atau yang lebih buruk, mati di medan perang!" Cetus Sangu Mitsuba.

Yu malah menghampiri Mitsuba dan menepuk bahunya. Membuat gadis itu menoleh heran.

"Ya. Kita akan menghadapinya. Karena itulah kita disini. Untuk melawan ketakutan itu. Untuk menang dan kembali dengan selamat!"

"Uhm?"

"Wah-wah, itu benar sekali, Yu-san." Respon Shinoa.

"Ya. Jadi jangan mengambil keputusan sendiri, Baka-Yu." Ujar Kimizuki.

"Tenang saja. Itu tidak akan terjadi kok." Sahut Yu dengan santai.

"Kecuali untuk menyelamatkan keluargaku." Sambungnya dalam hati.

"Min'na-san! Lihat! Keretanya sudah datang!" Seru Yoichi.


"Yosh, ayo kita berangkat!"

Owari no Seraph || Undestined Falls ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang