Tanda Kegelapan

239 43 5
                                    

Setelah semuanya siap, kami bergegas untuk pergi ke tempat pertandingan. Sambil berjalan, aku mencari-cari Cedric. Tiba-tiba aku tersandung dan terjatuh.

"Hey sepupu, siapa yang kau cari hingga terjatuh seperti itu?" Ledek Draco. Dialah yang membuatku terjatuh. Aku lalu berdiri dan membersihkan pakaianku.

"Aku tidak berurusan denganmu." Kataku cuek.

"Oh ya?! Bagaimana kalau-"

"Draco, jadilah anak yang baik, dia sepupumu." Kata seorang pria berambut pirang panjang dibelakangku. Dia adalah pamanku, Lucius Malfoy. Namun aku da keluarga Malfoy sangat jarang bertemu, aku bahkan tidak terlalu mengenal mereka.

Tiba-tiba, aku mendengar teriakan orang memanggilku dari belakang. "Ash! Kemana saja kau? Aku mencarimu dari tadi. Ayo!" Ternyata itu Cedric. Tapi tunggu, dia mencariku? Wow.

Kami berdua naik ke lantai atas dan duduk di kursi yang sudah disedikan, aku dan Cedric duduk bersebelahan. Mereka semua menikmati pertandingannya, kecuali aku. Aku terus menutup mataku karena aku sangat takut ketinggian.

"Hei, kenapa?" Tanya Cedric halus sambil menggeser tangan yang menutupi kedua mataku.

"Aku takut ketinggian, Ced. Karena itu aku tidak pernah menonton pertandingan Quidditch. Kalian tidak bilang kalau kita akan duduk setinggi ini" Kataku sambil kembali menutup mataku dengan tangan. Tangan Cedric tiba-tiba mendorong kepalaku ke pundaknya.

"Sudah kan?" Kata Cedric sambil membelai rambutku. Aku hanya terdiam, tidak tahu harus apa. Pelukannya begitu hangat dan aku hanya tidak menyangka dia melakukan itu padaku. (author iri ash🤧🔪)

Tak lama kemudian semuanya riuh. "Ced, kenapa sekarang?"

"Tim Irlandia menang, Ash. Ayo, kita turun." Kata Cedric.

Kami semua langsung turun dan pergi ke kemah Weasley, termasuk Mr. Diggory dan Cedric. Mereka semua bahagia, kecuali aku yang pusing. Bukan karena berada di ketinggian, namun karena aku dirangkul Cedric selama 30 menit. 30 menit terbahagia dan terburuk disaat yang sama.

Diluar semakin riuh, Mr. Weasley pergi mengecek kalau-kalau terjadi hal yang berbahaya. Benar saja, ternyata para pelahap maut datang dan merusak acaranya. Semuanya berlarian dan panik, begitu juga dengan kami.

"Anak-anak, ayo cepat kemasi barang kalian, kita akan segera pergi dari sini. Fred, George, Ginny tanggung jawab kalian!" Teriak Mr. Weasley pada kami semua.

"Ash, ayo cepat! Jangan sampai terlepas!" Kata Cedric panik sambil meraih tanganku. Aku berusaha memegang tangan Cedric seerat mungkin, namun karena orang-orang terlalu banyak, tangan Cedric terlepas dariku, tubuhku terasa sangat lemas, penglihatanku kunang-kunang dan seketika semuanya gelap.

..............

Aku tersadar ketika tempat itu sudah sangat kosong, kurasa hanya ada aku sendirian disitu. Tiba-tiba seorang pria datang dan merapalkan mantra yang tidak pernah kudengar sebelumnya, mosmodre. Seketika langit menjadi gelap dan muncul tanda tengkorak dan ular yang keluar dari mulutnya. Aku terlalu pusing dan terlalu lemah untuk berdiri, jadi aku hanya duduk, menunggu diriku untuk cukup kuat berdiri.





🪄🪄TBC🪄🪄
janlup vote sm comment ya bunds🤧
-🥸

PetrichorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang