Tugas Pertama

198 35 0
                                    

Suara bom tiba-tiba terdengar dari tenda. Pertanda tugas pertama sudah dimulai. Yang pertama kali melawan naga adalah Fleur. Giliran Fleur berlangsung cukup cepat karena dia berhasil menidurkan naga dengan kemampuan veela-nya.

"Giliran selanjutnya, Cedric Diggory!" Kata Prof. Dumbledore menggunakan Elder Wand-nya.

"Tenanglah, Ash. Aku bersedia untuk menagkapmu jika kau pingsan." Teriak George.

Aku menginjak kaki George dengan sangat kuat sehingga dia meringis kesakitan.

"Iya iya maaf." Kata George sambil tetap meringis.

Cedric keluar dari tenda dan seketika seisi stadion terdiam. Dia terlihat mengeluarkan tongkatnya dan merapalkan mantra transfigurasi pada batu besar disamping naga itu. Batu itu kemudian berubah menjadi seekir anjing besar yang menggonggong.

"Tanganku sudah dibelakangmu, Ash." Teriak Fred karena seisi stadion dipenuhi sorakan.

"Fred!"

Cedric akhirnya berhasil mengalihkan perhatian naga itu dan mengambil telur emasnya. Keberhasilannya diikuti dengan tepukan tangan dan sorakan seisi stadion.

Selanjutnya adalah giliran Krum. Dia menggunakan mantra conjunctivitis untuk mengalahkan naga itu dan mengambil telur emasnya.

"Peserta terakhir kita, Harry Potter!" Kata Profesor Dumbledore.

Harry mulai keluar dari tenda. Aku merasakan Ginny memegang tanganku cukup keras. Kurasa dia sangat khawatir pada Harry.

"Tenanglah Ginny, Harry akan bisa melewati naga itu." Kataku menenangkan Ginny.

"Iya Ash, terima kasih." Ucap Ginny. Suaranya terdengar cukup gemetar.

Harry menggunakan skill-nya dalam quidditch untuk mengambil telur itu. Sesekali dia dihantam naga dan saat itu juga Ginny menutup matanya.

Harry lalu berhasil mengambil telur emas itu dengan kondisi satu tangan yang patah.

"Well done dragon!" Teriak Fred. Aku menggeplak kepalanya dengan tanganku karena jokenya kali ini tidak lucu.

Setelah selesai, kami semua kembali ke kastil untuk beristirahat. Aku menemui Cedric terlebih dulu di tenda.

"Ced, kau tak apa-apa kan? Tidak ada yang terluka?"

"Aku tidak apa-apa Ash. Hanya tanganku sedikit terkilir tadi" Ucap Cedric tenang.

"Itu berarti bukan tidak apa-apa Cedric!"

"Ya sudah, kita kembali ke kastil saja dulu ya"  Balas Cedric. Pandanganku berbalik pada Harry yang tangannya benar-benar terluka parah.

"Harry! Sebentar kupanggilkan Madam Pomfrey." Aku lalu mencari Madam Pomfrey dan membawanya ke tenda untuk memeriksakan tangan Harry yang patah.

"Tanganmu patah, Mr. Potter. Kita ke hospital saja dulu, obatnya disana." Kata Madam Pomfrey.

Setelah itu kami semua pergi ke hospital wing bersama-sama. Harry diberi obat dan tangannya di perban.

"Sudah, kembalilah ke asramamu dan perbanyak istirahat." Ucap Madam Pomfrey.

"Cedric, aku duluan ya."

"Berhati-hatilah." Kata Cedric sambil tersenyum. (gue kan ke common room doang bambang, ngapain hati-hati coba)

Aku dan Harry berjalan ke common room gryffindor.















🪄🪄TBC🪄🪄
janlup comment+vote yaaa❤️
-🥸

PetrichorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang