Ch. 05 ; Encounter

41 14 3
                                    

Warning!!!📣
Cerita ini hanya fiktif imaginasi author, penggunaan nama tempat dan karakter hanya bertujuan untuk melengkapi cerita.
Tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata.

⏩⏪

Setelah pertemuannya dengan Hoseok sore itu, keesokan harinya Taehyung bergegas pagi-pagi untuk menemui sang kakak dikantornya.

"Selamat pagi nona cantik!" Sapa Taehyung kepada seorang karyawan perempuan dimeja resepsionis.

"Oohh, se-selamat pagi tuan Kim Taehyung."

Sambil tersenyum menggoda ia menambahkan, "Aku datang untuk menemui kakak ku, apa dia ada diruangannya?, aku sudah membuat janji."

"Tentu, beliau ada diruangannya." Perempuan itu tersipu dengan wajah memerah karena tatapan intens dari Taehyung.

Mendapat respon semacam itu membuat Taehyung yang tadinya hanya ingin bertanya untuk basa-basi jadi ingin lebih menggoda.

Taehyung sangat jarang sekali muncul disana, jadi saat ia datang pun akhirnya menimbulkan kehebohan dikalangan karyawan, terutama yang perempuan dan Taehyung tak ingin melewatkan kesempatan mendapat hiburan.

"Kau tahu... kau memiliki mata yang indah, dengan wajah kecilmu ditambah leher yang jenjang. Kau terlihat sangat imut tapi terkesan seksi."

Bagaikan sebuah gemuruh ledakkan yang dirasakan jantung perempuan itu, saat ini memompa dengan cepat seperti mau meledak. Ia melebarkan matanya kearah Taehyung dengan wajah semakin memerah, reflek ia membawa tangannya menyentuh leher dengan usapan pelan.

Beberapa karyawan lain yang menyaksikan kelakuan Taehyung ikut heboh dan mencak-mencak kegirangan, padahal bukan mereka yang sedang dipuji-puji.

"A-anda bisa saja."

"Haha..." tawa hambar dari Taehyung, "aku serius, bahkan wajahmu yang memerah terlihat jauh lebih menggemaskan."

Perempuan itu semakin tertunduk dan salah tingkah, tak sanggup ia mempertahankan pandangannya kewajah Taehyung.

"Aku jadi ingin mencubit pipimu." Bisik Taehyung mendekatkan wajahnya, dengan suara dalam sedikit serak membuat perempuan itu rasanya merinding sampai ketulang-tulang. Bahkan para kupu-kupu kini menari bebas dalam perutnya.

Ia berusaha membuka mulut untuk mengatakan sesuatu, namun kembali ia tutup karena tak ada sepatah katapun yang terdorong keluar.

Gampang sekali ditebak, dasar tidak seru!. Batin Taehyung mengatai perempuan dihadapannya.

"ASTAGA!! lihat apa yang sudah kau perbuat!, aku kan seharusnya menemui kakak ku."

Kaget dengan perkataan Taehyung, perempuan itu dengan takut-takut mengangkat kepalanya, apa salah yang sudah ia perbuat?.

Namun netranya mendapati wajah tampan Taehyung berhias senyum halus, atau bisa dibilang menyeringai.

"Kau... membuatku tertahan disini."

Dhuaaarrr!!!

Jantungnya benar-benar meledak, kakinya lemas dan terasa seperti jeli, yang kini membuatnya terhuyung. Kedua tangannya menumpu pada meja untuk menjaga badannya yang tak lagi sanggup berdiri agar tidak ambruk.

Business Relations (On HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang