24. Dispatch

73 53 54
                                    

"Guys gue putus."

"Hah?!" Sontak Kadek, Nirmala dan juga Sintania berkomentar diwaktu yang sama seraya menatap Mentari dengan tatapan terkejut.

"Kok bisa?" tanya Nirmala yang mewakili.

Mentari menghela napas panjang lalu membuka ponselnya untuk memberitahu sesuatu. Ketika sudah ketemu apa yang dicari, ia menunjukkan kepada mereka bertiga.

Disana terdapat foto Zulfikar -mantan pacar Mentari- dan juga seorang gadis disampingnya. Mereka hanya berfoto bersama, tak ada yang meragukan kecuali tangan gadis tersebut melingkarkan tangannya dilengan Zulfikar.

Kadek menatap kembali kearah Mentari yang menatapnya dengan tatapan nanar. Pandangannya seakan tak jelas karena air mata yang seakan ingin tumpah.

"Lo dapet foto ini darimana?" tanya Kadek akhirnya.

"Dari.. tag foto second account cewek itu," katanya menawarik napas, "Lo semua tau kan, akun instagram Fikar gue pegang dan gue nemu foto itu ditag instagramnya."

"Kok gue kayak kenal ya.." sahut Nirmala dengan sangat kecil namun dengan cepat mendapat respon dari Sintania.

"Itu.. mirip temen deketnya Bintang anak ipa 5 bukan sih? Kok gue ngeliatnya mirip ya.."

"Iya itu si Icha, temen deketnya Bintang.."

Mentari menghela napas kembali, ntah mengapa ia seakan malas membahas persoalan ini. "Gue gatau.."

Kadek mendengarkan dengan seksama lalu ikut berkomentar. "Mereka satu genk."

"Maksud lo?" tanya Sintania.

"Hmm.." Kadek mengambil alih foto yang ada ditangan Sintania lalu memberi arahan supaya mereka semua terfokus pada foto tersebut. "Ini ada di theater JKT48 kan? Gue pernah kesini.."

"Hah? Masa iya?" tanya Nirmala yang nampaknya terkejut. "Memang Fikar suka JKT48?"

"Hm.. iya."

"Astaga, mungkin mereka nonton ke theater bareng karena satu hobi kali Tar.."

"Tapi pas gue tanya, dia gak ngejelasin," jawab Mentari.

"Mungkin lagi banyak tugas.. kita kan beda kelas."

"Dia gak pernah gitu, Mal." Mentari menghela napas lalu membuka kembali buku latihan, karena tujuan awal kami kerja kelompok.

Kadek menatap Mentari dengan iba, ternyata jika dipikir-pikir masalah yang gadis itu hadapi tidak sebanding dengan masalah oranglain.

Sintania terfokus pada ponselnya yang berdering sedari tadi. Matanya melotot terkejut dengan info yang baru saja ia lihat.

"Dek?!" seru Mentari membuat Kadek terkejut setengah mati.

"Kenapa?" tanya Kadek bingung.

"Ini lo?!" ucap Sintania seraya menunjukkan ponselnya kepada Kadek.

Kadek melihat foto yang ada diponsel itu dengan seksama. Disana terdapat dirinya dan juga seorang laki-laki yang tentu saja tak asing lagi. Permasalahannya bukan dengan siapa Kadek bersama, tetapi dengan apa yang Kadek lakukan dengan orang tersebut.

Nampak jelas sekali jika Kadek dan orang tersebut tengah berciuman. Mungkin bagi sebagian orang itu hal wajar, tapi tidak di SMA Kartikatama terlebih yang melakukkan adalah Kadek Maharani yang notabene gadis pendiam sekali.

Kira-kira apa pendapat oranglain tentang Kadek nanti setelah melihat foto tersebut?

Kedua bola mata Kadek terbelalak namun tetap santai seperti biasanya. "Siapa yang nyebar?" tanya Kadek tenang.

Kadek [✓✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang