****
Sejak malam itu, mengapa ada benteng yang semakin kokoh dan kuat berada di antara mereka? Jarak itu entah datang sejak kapan tapi ini membuat Gibran frustasi.Apa karena peristiwa malam itu?
Sehingga membuat sikap Citra semakin dingin pada nya, Gibran berpikir sedikit demi sedikit mencoba mencerna sebenarnya apa yang membuat Citra kini menjauh, tidak sehangat dulu, Citra seperti bukan lagi perempuan yang ia kenal.
Padahal, jika di ingat ingat kembali, apa yang terjadi di antara mereka berdua itu bukanlah sebuah paksaan. Mereka sama sama menginginkanya. Bahkan, jika Gibran harus jujur malam itu begitu indah, Gibran sulit melupakan nya, tetapi mengapa tidak dengan Citra? Yang justru setelah malam itu mereka lalui, membuat Citra malah menarik diri.
Apa ada yang Gibran lupakan? Gibran baru ingat, Citra menginginkan hubungan di antara mereka harus segera di akihiri, tetapi kenapa? Dirinya sampai harus menepikan segala perasaan nya hanya untuk Citra, tetapi perempuan itu seperti tidak mempedulikan segala usahanya itu?
Dan apakah Citra meninggalkan nya, lagi?
Gibran bertanya tanya pada dirinya sendiri, melawan rasa tidak nyaman dan kerinduan nya pada Citra.
Sudah tidak saling bertegur sapa satu sama lain, tidak ada makan siang bersama lagi, mengapa rasanya semua seperti kembali ke awal semula.
Meski masih di hantam pertanyaan yang besar, Gibran mencoba mengalir bersama keadaan yang rasanya begitu asing. Walau tidak bisa ia bantah jika saat ini ia benar benar merindukan sosok Citra, yang selalu ada bersama nya.
Selera makan nya kini sudah tak ada lagi, hidup nya terasa hambar. Entah sudah beberapa purnama Citra berlagak seperti ini, selalu saja menolak telepon nya.
Hal itu membuat ego yang ada didalam diri seorang Gibran semakin tumbuh, ia merasa dijauhi seperti ini membuat kemarahan nya semakin luas, Gibran tidak ingin merendah diri.
****
Studio gedung utama milik Alexigra's Company hari ini mengadakan event pemotretan secara besar-besaran terkait peluncuran produk terbaru mereka dengan mengaitkan para model-model utama.
Acara itu di hadiri beberapa anggota berpengaruh yang juga turut andil dalam project besar terbaru mereka ini.
Citra mengenakan baju keluaran terbaru, dari desaigner terkenal perusahaan mereka rancangan tangan Elina Raharja.
Balutan busana yang terbuka di area lengan sehingga membuat seluruh lekukan tubuh nya indah terpampang nyata.
Berwarna dark brown, dengan aksen sedikit gliter ditambah make up cantik yang tak terlalu menor. menambah kesempurnaan nya di depan kain putih besar, lengkap dengan Pemotret handal Gebi Ananta. yang tentu saja sudah sangat profesional.
"Oke, satu, dua, tiga!"
Ccekkrekk
"Lagi, satu, dua, tiga."
"Girl, your ekpresion."
"Bentar bentar!" Gebi dengan tiba tiba menghentikan kegiatan nya, sambil mengacungkan telapak tangan nya, ia berjalan menuju ke arah Citra.
KAMU SEDANG MEMBACA
YANG SUDAH PERGI
ChickLitYang sudah pergi jangan di paksa untuk kembali. Karena kita sudah selesai, dan album itu akan tetap ku simpan. Pergilah dan jangan berani kembali~