!!!MATURE warning, gak banyak sih, if you're uncomfortable, please skip ahead sampe tanda *
#NP Sixpence None The Richer - Kiss Me
Oh kiss me
Beneath the milky twilight
Lead me out on the moonlit floor
Lift your open hand
Strike up the band and make the fireflies dance
Silver moon's sparkling
So, kiss me
Entah bagaimana urutannya, Gia dan Bintang tiba-tiba saja sudah berada di atas ranjang pria itu. Tangan mereka tidak bisa diam di samping tubuh masing-masing, malahan sibuk mencari tahu sesuatu. Kaos Bintanglah yang pertama ditumbangkan, Gia melempar senyum mengejek, lalu menggerakkan jarinya dari bahu Bintang ke pinggang pria itu, puas dengan ekspresi tersiksa Bintang yang berada di bawahnya."Gia, kalau kamu gak b-berhenti sekarang, saya..."
"Kenapa?"
Bintang menghela napas kasar. "I'm hanging by a thread now, okay?" Suaranya sedikit lebih berat dari biasanya.
Bukannya ragu dan takut, Gia malah semakin merasa tertantang. Ia ingin melihat bagaimana jika orang selurus dan sebaik Bintang, hilang kendali? Akankah sangat mengerikan, atau malah sangat seksi?
Gia terkekeh dengan pemikirannya sendiri. Ia mengangkat tangan kanannya ke wajah Bintang dan membuat gesture 'menggunting' dengan jari tengah dan jari telunjuknya. "This is me, cutting your last thread." Ujarnya sensual.
Bintang sudah tak habis pikir. Munafik rasanya jika ia mengatakan kalau ia tak menginginkan hal ini sebesar Gia, dan ia sedang tak ingin jadi malaikat saat ini. Bintang hanya butuh satu konfirmasi dari Gia, dan segala rasionalitas yang coba ia bangun dari sisa-sisa akal sehatnya akan dengan senang hati ia buang ke jurang.
"Kamu udah gak mabuk lagi, kan? Seratus persen sadar, kan? Saya gak mau kamu menyesal..." sorot matanya melembut saat ia menyelipkan rambut Gia ke telinga gadis itu.
Gia menggigit bibir. Suara Gino yang mengatakan bahwa semua pria sama saja dan tidak bisa dipercaya terngiang-ngiang di telinganya, membuat moodnya jelek seketika. Gia mengangkat tubuhnya yang tadi menempel penuh dengan Bintang, wajahnya cemberut. "Kalau kamu gak mau yaudah..."
"Mau!" kata Bintang cepat, tangannya menahan pinggang Gia. Dengan cepat diputarnya posisi mereka sekarang, membuat Gia dibawahnya. "Asal kamu yakin, saya..."
Gia melingkarkan tangannya di leher Bintang, membawa wajah pria itu mendekat lalu mencium pipi kanannya. "Yakin!" Lanjutnya, seyakin bibir mereka yang kembali bersatu.
"Bentar, saya cari kondom dulu..."
"Memangnya itu penting sekarang?!" pipi Gia yang sudah terbakar bertambah merah dengan ucapan blak-blakan Bintang, dengan tidak sabar Gia kembali menarik Bintang mendekat.
Bintang tersenyum lembut. "Penting. Bukan buat melindungi saya, tapi kamu." Ia mengusap wajah gadis yang terengah di depannya dan beranjak dari tempat tidur. Kalau ia tidak salah ingat, perusahaan tempatnya bekerja sekarang membagikan kondom di hari peringatan AIDS dan Gino dengan jahil memasukkan banyak sekali ke dalam tas kantornya.
Setelah menemukan bungkusan kecil yang dicarinya, ia bergegas kembali ke ranjang dan ke pelukan Gia. Seperti sudah tertaut erat, tubuh mereka saling mengenal dan tahu apa yang mereka inginkan. Saking cocoknya mereka berirama bersama, tidak akan ada yang tahu kalau ini kali pertama bagi dua orang itu saling mengenal lawan jenis seintim ini.
Pagi Jakarta yang dingin dan kelabu menjadi panas membara bagi dua insan yang sibuk membangun kerajaan di bawah selimut mereka, bahkan hingga sore menjelang.
*
Keesokan harinya, meskipun dengan rasa enggan, Bintang harus mengantar Gia pulang. Sabtu pagi hingga Minggu malam mereka habiskan saling mengenal satu sama lain, seluruh sudut apartemen Bintang jadi saksinya. Agenda bermanis-manisan itu harus sirna karena Gio mengultimatum Bintang kalau ia tidak mengantar Gia pulang hari itu juga, maka lebih baik mereka tidak bertemu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Not
ChickLitGia mendorong Bintang jadi bersandar di sofa dan naik di atas tubuh pria itu, "Kamu, lebih suka bahasa Indonesia atau..." Tangannya bermain-main di balik kaus Bintang, "bahasa tubuh?" Bintang kembali menelan ludahnya sendiri, dadanya bergemuruh kenc...