7. Rooftop

5 3 0
                                    

Azura, gadis itu tengah berjalan di koridor. Ia baru saja kembali dari toilet.

Saat ia melewati ruang khusus para Guru, langkah nya di cegat oleh seorang wanita.

"Eh kamu! Aduh siapa itu? Siapa aja deh, tolongin ibu sini!" Ujar seorang guru yang tengah membawa tumpukan buku tulis.

Azura yang merasa terpanggil pun melihat kearah nya, dan melangkah kan kaki nya menuju kesana.

"Ibu manggil saya?" Tanya nya.

"Iya, bisa tolongin ibu gak? Tolong kasih ini ke ketua kelas IPA 1, ya?" Guru itu menyodor kan sebuah buku kepada dirinya.

Gadis itu mengerutkan dahi nya. "Nama nya siapa ya, bu?"

"Panggil saja Aress. Tolongin ibu ya?yasudah ibu duluan ya mau ke perpus," Setelah mengatakan itu, guru itu beranjak dari tempat nya.

"Apess mulu gue perasaan kalo denger nama Aress!"

Gadis itu mulai berjalan menuju kelas, yang diperintah kan oleh guru yang menyuruh nya tadi.

Sesampai nya di sana, tepat nya kelas IPA 1. Azura memperhatikan pintu kelas yang tertutup. Seperti nya kelas ini sedang terdapat guru didalam nya.

Ia memberanikan diri untuk mengetuk pintu kelas itu. Namun, baru saja dirinya ingin mengetuk pintu itu sudah ada seseorang yang terlebih dahulu membuka nya dari dalam kelas.

"LO- WAH SIAPA NIH?" Ujar orang yang membuka pintu itu.

Azura hanya bisa berdiri kaku tanpa ekspresi. Sangat canggung.

"Gue-"

Belum sempat ia berbicara, sudah ada seseorang yang mendahului nya.

"BERISIK LO RAG-! WANJAY ANAK BARU NGAPAIN KESINI CUY?" Valdo datang merangkul Raga, namun ia malah melihat gadis cantik sedang berdiri di depan kelas nya.

"LEPAS ANJING KETEK LO BAU RUJAK!" Tegas Raga segera melepas rangkulan yang diberikan oleh Valdo.

"Gajelas lo,"

Valdo mengalihkan pandangan nya kepada gadis yang sedari tadi berdiri didepan kelas nya. "Lo mau apa kesini? Nyari Aress?" Tebak nya.

Deg

Memang benar sih ia datang kesini untuk mencari Aress. Eh? Tapi kan hanya disuruh guru! Bukan kemauan nya.

"I..iya," Jawab nya singkat.

"ANJIR BANGET SI BOSS, JANGAN JANGAN LO BERDUA UDEH JADIAN YA?!" Raga menutup mulut nya tak percaya.

Azura memutar bola matanya malas. "Gue cari Anta buat ngasih ini, dari guru bahasa." Ujar nya menyodor kan buku yang dititip kan oleh guru itu tadi.

Raga memperhatikan buku itu. "Oh gue kira lo kangen sama si boss," Ujar nya terkekeh.

"Tapi Aress ga ada disini,"

Azura memperhatikan pria di depan nya. "Yaudah gue titip di lo aja."

Saat Azura ingin memberikan buku itu kepada valdo, pria itu malah menjauh kan kedua tangan nya.

Valdo menggerak kan jari telunjuk nya kekanan dan kiri. "Ett no no no, ini buku nya Aress jadi lo langsung kasih aja ke anak nya. Aress lagi di rooftop gih samperin,"

Azura membelakkan bola matanya.

"Hah?! Gue titip di lo aja ya?" Ucap gadis itu.

Valdo menarik Raga untuk masuk kedalam kelas nya. "Samperin aje si Aress, oke? Babaii"

AZANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang