"Ikut gue!" Ucap Aress menarik tangan gadis itu kasar.
"Anta! Lo apa-apaan sih?! Aww-!" Ringis gadis yang mendapat perlakuan tiba-tiba dari Aress.
Aress yang mendengar gadis itu meringis melepas cekalan nya.
"Sorry," Ucap nya.
"Lo apa-apaan sih?!"
"Lo kenapa ga ke kelas gue pas istirahat?" Ujar Aress datar.
"Lupa," Jawab nya singkat.
"Terus lo tadi ngapain sama Raja, ketawa-ketawa berdua hah?!" Raja sedikit kesal melihat kedua insan itu tertawa didepan nya.
"Apa urusan nya sama lo? Kepo lo!" Gadis itu membalikkan badan nya hendak pergi dari sana, namun Aress menahan nya.
"Mau kemana?" Tanya Aress.
"Pulang lah,"
"Gue anter!" Ucap pria itu.
Azura mencebik kesal.
"GUE BAWA MOBIL ANTA! MINGGIR LO!" Nada bicara gadis itu kini meninggi.
Azura melangkah kan kaki nya keparkiran, meninggal kan Aress yang meringis kesakitan akibat dorongan dari Azura.
Aress menatap punggung kecil Azura yang mulai menghilang dari penglihatan nya.
Semenit kemudian, Aress mendapatkan suaru ide. Pria itu tersenyum dengan smirk nya.
****Azura kini mengendarai mobil milik nya menuju mall yang jarak nya tak jauh dari sekolah nya. Gadis itu berniat untuk pergi, ke salah-satu toko buku yang berada disana. Ia ingin membeli beberapa alat cat, sketch book, dan canvas yang persediaan nya sudah habis.
Gadis itu memarkirkan kendaraan nya disana, lalu berjalan masuk ke dalam mall itu.
"Selamat datang di toko buku kami, ada yang bisa kami bantu?" Ucap salah satu pegawai disana, tersenyum manis ke arah nya.
"Saya mau cari beberapa canvas, cat warna, dan sketch book, bisa tolong dicarikan?"
"Bisa mbak, silahkan ditunggu sebentar." Ujar pegawai wanita itu.
Azura menatap keseluruh toko buku itu, ia tertarik dengan rak yang disusun khusus untuk buku novel. Gadis itupun melangkahkan kaki nya menuju kesana. Namun saat hampir tiba disana, ia merasa seperti ada yang sengaja membuat kaki nya tersandung.
"Kali jalan hati-hati, umpung gue tahan. Ga jatuh kan lo?" Ucap pria itu tersenyum penuh kemenangan.
"LO NGIKUTIN GUE?" Ujar Azura sedikit berteriak.
"Shhh diem berisik pea!"
"Anta, lo ngikutin gue kesini?" Tanya gadis itu kembali.
"kepedean lo!" Aress menyentil kepala gadis itu.
"Sakit Anta!" Azura mengusap pelan kepala nya.
Pria itu hanya mengedikkan bahu nya acuh.
Azura melihat berbagai buku novel yang ada di rak toko buku itu, sesekali melihat ke arah Aress yang sedari tadi memperhatikan nya terus menerus.
"Ara, lo suka baca novel?" Ucap pria itu.
"Ngga terlalu, kalo keseringan baca kepala gue suka pusing!" Gadis itu sedikit tertawa.
![](https://img.wattpad.com/cover/250287150-288-k82068.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AZANTA
Non-FictionMelukis sudah menjadi bagian dari hidup gadis mungil, bernama Azura Aretha. Gadis itu merasa sangat sulit menjalankan hidup nya, karena sang ayah yang selalu menuntut nya ahli dalam berbagai bidang yang tidak ia kuasai. Namun semua obat pahit itu be...