Gue yakin, gue orang terganteng yang pernah lo temuin
-Ananta Aresshon Aldebaran______________________________________
"
Assalamualaikum," Azura melangkah kan kaki nya untuk masuk ke dalam rumah nya. Dirinya menatap ke sekitar, sepi. Azura sudah terbiasa seperti ini, terlebih lagi ayah nya yang selalu berkutat dengan file ataupun laptop nya. Sudah pasti dirinya sering ditinggal sendirian di rumah yang bisa di bilang mewah.
"Waalaikumsalam, eh non udah pulang?" Ucap Mbok Lastri, pembantu dirumah nya. Mbok lastri telah menemani dirinya dari ia berada di kelas 1 SD, oleh karena itu Azura sudah menganggap wanita paruh bayah nya itu seperti keluarga nya sendiri.
"Udah mbok, oh iya papa udah pulang belum mbok?" Tanya nya.
"Tuan tadi siang sempat pulang non, tapi tadi saya lihat tuan membawa kopernya. Tuan bilang hari ini tuan harus pergi ke Paris, katanya ada pekerjaan yang harus diselesaikan sampai minggu depan non." Ucap Mbok Lastri memperjelas.
Mbok Lastri yang melihat raut sedih dari Azura pun lantas mengelus pelan bahu gadis itu. "Sabar ya non, kan masih ada mbok."
Azura tak mengerti mengapa ayah nya itu selalu memperdulikan pekerjaan nya itu. Yang dirinya tahu hanya, ayah nya akan terus memarahi nya jika dirinya mendapatkan nilai jelek, atau membantah perintah dari ayah nya.
Azura muak dengan itu.
Walaupun ayah nya selalu meninggalkan nya sendiri dengan urusan pekerjaan, namun dirinya tidak pernah bebas dari pantauan sang ayah. Ya, ayah nya menyuruh orang kepercayaan nya untuk selalu mengawasi dan melindungi dirinya jika sedang berpergian ke luar rumah.
"Zura ke kamar ya mbok," gadis itu melangkah kan kaki nya menuju tangga, dan masuk ke dalam kamar tercinta nya.
Azura memutuskan untuk mandi terlebih dahulu untuk membersihkan badan nya sepulang sekolah. Setelah mandi, zura memakai piama tidur yang dibeli oleh Raja untuk diri nya yang bermotif Frozen. Gadis itu membuka Sketch book nya, dan mulai menggambar sesuatu disana.
Seketika ingatan nya yang sedang menggambar bersama abang nya pun terlintas di otak nya.
Flashback on :
"Abang liat deh gambar ara bagus ga?" tanya nya dengan senyum yang mekar di wajah cantik nya.
"Itu siapa ara?" Raja bisa melihat digambar itu seperti seorang pria, pikirnya.
"Ini nama nya Raja, abang ara yang paaaaaling ganteng sedunia." Ujar Azura seraya meletakkan kedua tangan nya di wajah Raja.
Raja tersenyum mendengar itu. Adik nya ini sangat menggemaskan. Coba saja Azura bukan menjadi adik nya, pasti sudah ia jadikan pacarnya sejak lama.
"Iya dehh adik abang yang paaaaling cantik seduniaa,"
Mereka berdua pun sama-sama tertawa dengan percakapan yang menyenangkan itu, walaupun sedikit unfaedah.
"Bang raja janji ya sama ara? setiap ara lagi gambar, bang raja harus temenin ara!" Azura memeluk Raja erat, ia sangat menyayangi abang nya itu.
"Siaap! Raja yang ganteng nya melebihi zayn malik ini akan terus menemani ara cantik setiap menggambar."
Flashback off :
Tetapi, Raja nya sudah mengingkar janji nya. Azura harus berusaha lebih menerima keadaan yang terjadi kepada diri nya saat ini.
Kinara is calling...
"Halo,"
"......"
"DEMI APA LO?! GUE TURUN SEKARANG!"
Tutt.
Setelah menerima telfon dari Kinara, Azura bergegas keluar dari kamar nya menuju pintu keluar. Gadis itu kaget saat mendengar bahwa Kinara sudah berada tepat di depan pintu rumah nya. Jika ditanya bagaimana Kinara bisa tahu rumah nya, jawaban nya adalah karena saat pulang sekolah tadi sore, gadis itu mengantar kan Azura pulang kerumah nya. Sebenarnya Azura memiliki supir pribadinya, tetapi ia tidak mau merepotkan supirnya itu. Jadilah ia lebih memilih untuk merepotkan teman nya saja.
Ceklekk
"HALLO NARA CANTIK DATANG!" Ucap Kinara memasuki rumah milik Azura.
Setelah membuka kan pintu rumah nya, Azura langsung menyuruh teman nya itu untuk langsung naik ke kamar tidur nya.
"Rumah lo gede bangeet zurr!" Ucap nya heboh.
Azura menatap Kinara tajam. "LO NGAPAIN MALEM MALEM KE RUMAH GUE GA BILANG?! UMPUNG GA ADA BOKAP GUE, KALO ADA ABIS GUE!" Omel Azura.
"Yaa soriii gue kan bosen dirumah, makanya gue kesini dehh hehe jangan maraah dongg,"
"Iyaa iyaaa!"
Setelah itu Azura menyuruh Mbok Lastri untuk mengantarkan beberapa cemilan dan minuman untuk dirinya, dan juga Kinara.
"Oh iya nar," Azura menggantung ucapan nya.
"Kenapee?"
"Lo tadi belum jelasin, kenapa gue harus hati-hati sama si Aress aress itu?" ia mengerutkan dahi nya.
"Okey sekarang gue ceritain, dengerin ya?" Azura mengangguk.
"Nama nya Ananta Aresshon Aldebaran, anak dari pemilik sekolah Aldebaran international high school (AIHS) Sekaligus pengusaha tajir melintir yang saham nya banyak banget, dan ada dimana-mana." Ujar Kinara.
"Alay lo,"
"IHH DENGERIN DULU GUE BELUM SELESAI NGOMONG! Bukan itu aja yang bikin dia terkenal di sekolah lain, tapi juga karena dia fakboi kelas kakap yang mantan nya ada dimana mana duhh pusing gue!" Lanjut Kinara.
"Biasa aja kali nar!"
"Lo ga tertarik apa zur? Lo kan cantik, banget malah! ga mau apa lo deketin dia?"
"Gue tau gue cantik, makasih. Tapi gue ga tertarik."
Kinara menggaruk tengkuk nya yang tak gatal. Ia menatap Azura lekat, baru kali ini ia menemui orang yang sama sekali tidak tertarik dengan pesona seorang Aress.
Azura yang merasa dirinya di tatap membuka suaranya, "APA LO LIAT LIAT? PULANG SANA GUE MAU TIDUR!" Ia mendorong Kirana untuk keluar dari kamar nya.
"AZURA SETAN LO NGUSIR GUE?! CALON JAHANAM EMG LO YE!"
Setelah kepergian Kirana, tidak lebih tepat nya ia lah yang mengusir gadis itu. Entahla ia merasa malas jika sudah menyangkut tentang Aress sialan. Diri nya langsung merapih kan alat gambar nya, dan mulai masuk ke alam mimpi nya.
______________________________________
HALO SEMUA!
sebelum nya aku mau bilang makasih banget udah mampir untuk masuk kedalam Cerita 'AZANTA' :D
Jangan lupa follow, vote, and comment ya !!
makasihh hope you enjoy it!
KAMU SEDANG MEMBACA
AZANTA
NonfiksiMelukis sudah menjadi bagian dari hidup gadis mungil, bernama Azura Aretha. Gadis itu merasa sangat sulit menjalankan hidup nya, karena sang ayah yang selalu menuntut nya ahli dalam berbagai bidang yang tidak ia kuasai. Namun semua obat pahit itu be...