Hai semua, sebelum baca jangan lupa follow terlebih dahulu yaa! Enjoy💜______________________________________
Pagi ini Azura sudah berada di dalam mobil milik nya. Untuk hari ini ia memutuskan untuk membawa mobil nya sendiri, karena sepulang sekolah ia berencana untuk membeli beberapa Canvas, yang persediaan nya sudah habis di kamar nya.
Setelah memarkirkan mobil nya, ia melangkah kan kaki nya menyusuri koridor yang mulai dipenuhi oleh murid yang berdatangan. Banyak pasang mata yang menatap nya dengan berbagai tatapan. Mulai dari tatapan kagum, sinis, dan masih banyak lagi. Tak perlu lama, ia kini sudah sampai di dalam kelas bertulis IPA 6, dan langsung meletakkan tas nya di bangku nya.
"ZURAAA ZURAAA GAWAAT!" Teriakan itu berasal dari Kinara, teman sebangku nya.
"NARAA!SKETCH BOOK GUE JADI KECORET!"
Kinara yang tampak ngos-ngosan itu terlihat mengatur nafas nya perlahan. "Huh itu.. Si Aress ada di depan, katanya dia nyari orang yang nama nya 'Azura', DI KELAS INI YANG NAMA NYA AZURA KAN CUMAN LO!" Kinara terlihat panik.
"Terus? Apa urusan nya sama gue?" Azura terlihat santai, dan melanjutkan aktivitas menggambar nya.
"SAMPERIN LAH BEGO!"
"Males Ah!"
Melihat itu pun Kinara menarik paksa Azura untuk keluar dari kelas nya, dan mendorong nya untuk menemui Aress.
Azura menatap Aress sebentar, "Mau apa lagi lo?" Ujar nya datar.
"Lo marah ya sama gue? yaudah gue minta maaf, maafin ya ra?"
"Ck, kena angin apa lo tiba-tiba minta maaf? lagian nama gue Azura, bukan rara!"
Aress menatap Azura tajam, namun semenit kemudian ia mengganti raut wajah nya tersenyum.
"Lo belum tau nama gue kan? Yaudah kenalin nama gue-"
"Ananta Aresshon Aldebaran, udah tau gue!" Ujar Azura memotong ucapan Aress.
"Nama lo-"
"Azura,"
Aress berdecak kesal, gadis itu lagi-lagi memotong ucapan nya. Kuat kan Aress tuhan, ia tak mau emosi nya berkobar sekarang.
"Udah selesai kan? Gue masuk ke kelas bye,"
Saat Azura ingin masuk kembali ke kelas nya, Tangan nya terlebih dahulu ditahan oleh manusia bernama Aress.
"Eh tunggu," Ujar Aress.
"Apa lagi Anta?!" Gadis itu sedikit meninggikan suara nya.
"Anta? Nama gue Aress,"
"Terserah gue lah!" Gadis itu kembali melanjutkan langkah nya ke dalam kelas.
Saat Azura melangkah kembali masuk, Aress meneriakki diri nya. "ARAA ISTIRAHAT LO KE KELAS GUE YA? KELAS IPA 1 BYE ARA CANTIK!"
Dan tentu saja, kalimat itu langsung membuat kelas nya berteriak histeris. Terutama teman sebangkunya, Kirana.
Azura hanya mendengus pasrah.
Sementara di kelas, IPA 1
Setelah pertemuan nya dengan gadis yang bernama Azura itu, entah lah diri nya malah terus-terusan tersenyum seperti orang gila. Kedua sahabat nya itu pun memandang diri nya aneh. Sebelum nya pria itu bilang bahwa ia ingin pergi sebentar, namun saat kembali pria itu tidak berhenti-henti nya untuk tersenyum. Valdo dan, Raga pun bahkan mengajak nya berbincang tetapi Aress masih saja terdiam, tidak lupa dengan senyuman aneh di wajah nya. Entah apa yang merasuki nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZANTA
Non-FictionMelukis sudah menjadi bagian dari hidup gadis mungil, bernama Azura Aretha. Gadis itu merasa sangat sulit menjalankan hidup nya, karena sang ayah yang selalu menuntut nya ahli dalam berbagai bidang yang tidak ia kuasai. Namun semua obat pahit itu be...