Part 21

263 33 11
                                    

Welcome back guys🤗 selamat membaca😉 semoga suka yaa.
Sorry for typo.




Dimana kamu?
Apakah kau rindu?
Sungguh susah buat lupa
Hati tak bisa berdusta

Seorang gadis cantik nan manis ini sedang duduk diam sambil menuliskan sesuatu di buku kecilnya. Dia melirik foto 3 orang anak kecil yang ada di samping buku nya, senyumnya tercetak tipis. Dirinya rindu dengan keadaan di foto yang ditatapnya.
"Kalian dekat sama aku, tapi kenapa rasanya sangat jauh?" Gumam gadis itu.
Tatapannya beralih menatap langit yang sedang cerah, sangat berbeda dengan suasana hatinya.

Flashback

Terdapat tiga orang anak kecil yang sedang sibuk bermain layang-layang. Mereka terlihat sangat akrab dan saling menyayangi. Semua orang yang melihatnya pasti akan berfikir bahwa persahabatan mereka akan selalu terjalin dengan baik.
"Yah yah yah kok layang-layang aku jatuh sih?" Rengek salah satu dari mereka.
"Kamu kalah ara" goda pria kecil disampingnya. Sedangkan gadis yang dipanggil ara ini hanya mengerucutkan bibirnya.
"Aku marah sama kamu, aku gak mau temenan sama nuca lagi nuca jahat sama ara. Ara mau sama kei aja" balas gadis kecil itu. Yah, mereka adalah nuca, tiara, dan keisya. Mereka memang sudah berteman sejak mereka berumur 5 tahun. Dan kini mereka sudah berumur 7 tahun
"Ya udah kamu main layang-layang aku aja, besok kita buat lagi layang-layang buat kamu" ucap keisya pada tiara.
"Yeeeyy keisya baik gak kayak nuca jahat" ucap tiara dan berlalu menuju samping keisya. Sedangkan nuca hanya menatap tiara sebal.

6 tahun kemudian.

Ketiga sahabat ini masih terus bersama. Untuk sekolah bahkan kelas pun mereka selalu ditempatkan ditempat yang sama. Nuca menatap gadis cantik yang mampu membuat jantungnya bekerja tidak normal. Mungkinkah nuca jatuh cinta pada gadis itu?? Entah, menurutnya dia masih terlalu kecil untuk mengenal cinta.
"Hey nuc ngelamun aja?" Sapa keisya
"Ha?? Eh enggak kok kei" balas nuca sedikit terkejut.
"Enggak kok kaget" ucap keisya lagi sambil duduk disebelah nuca.
"Kei, menurut loe sahabat jadi cinta itu gimana?" Tanya nuca. Keisya mengerutkan keningnya, tumben sekali laki-laki ini bertanya tentang cinta.
"Ya enak dong. Kita udah tau gimana karakter pasangan kita karena kita juga udah deket banget sama dia. Pasti bakal gampang lah nyatuinnya. Tapi beda lagi kalau perasaan kita gak terbalas. Kita cuma bakal kejebak aja sama status friendzone" jawab keisya
"Gue suka sama tiara kei" jujur nuca. Sedangkan keisya hanya mematung mendengar pengakuan nuca.
"Kenapa harus dia nuc" batin keisya.

*****

Bel pulang sekolah sudah menggema 10 menit yang lalu. Namun, kedua gadis ini masih betah berada di dalam kelas mereka.
"Kei, ayo pulang" ajak tiara. Sedangkan keisya hanya menatapnya datar lalu pergi meninggalkan tiara.
"Keisya kenapa?" Gumam tiara bingung.
Nuca yang menyukai tiara mulai mengajaknya untuk pendekatan. Walaupun mereka memang sudah dekat, namun nuca ingin menunjukkan pada tiara bahwa dia mencintainya. Nuca mulai menjemput dan mengantar tiara pulang layaknya kekasih. Namun sepertinya tiara belum peka terhadap perasaannya.
"Ra, nanti malam loe ada acara?" Tanya nuca
"Enggak kok. Kenapa?" Balas tiara
"Nanti kita ketemu ditaman biasa ya jam 7" ucap nuca. Sedangkan tiara hanya mengangguk menyetujui. Lalu nuca pun pamit dan berlalu menuju rumahnya.

*****

"Gue minta tolong sama loe buat hancurin rencana mereka" ucap seorang gadis cantik pada laki-laki didepannya.
"Apapun akan gue lakuin buat loe kei" balas laki-laki itu.

*****

Tiara sedang duduk dibawah pohon yang menghadap langsung kearah danau. Dirinya sedang menunggu nuca yang sepertinya belum sampai. Tiara pun berdiri karena merasa lelah duduk sedari tadi. Dirinya ingin membalikkan badannya namun sebelum itu terjadi ada seseorang yang memeluknya dari belakang.
"Gue cinta sama loe" bisik orang itu
"Gue juga cinta sama loe" balas tiara

"TIARA" Teriak seseorang. Tiara menoleh kearah samping dimana nuca berada. Tiara menolehkan kepalanya kebelakang kearah seseorang yang masih memeluknya.
"Kevin" gumamnya pelan. Dirinya tidak menyangka bahwa yang sedari tadi memeluknya adalah kevin bukan nuca, dia sangat hafal bau parfum nuca dan itu yang tiara rasakan saat kevin memeluknya. Dan saat kevin mengungkapkan perasaannya dia berfikir jika itu nuca bukan kevin.
"Nuc, ini bukan seperti yang kamu lihat nuc. Kamu salah paham" ucap tiara mencoba menjelaskan.
"Gue fikir loe itu sahabat yang baik. Loe tau kan kalau dia musuh gue? Lalu kenapa loe mesra-mesraan sama dia ha??" Bentak nuca. Nuca benar-benar marah. Saat dirinya mendengar jawaban tiara bahwa dia juga mencintai musuhnya. Padahal disisi lain nuca ingin mengungkapkan perasaannya terhadap tiara. Nuca kecewa benar-benar kecewa. Lalu nuca pun berlalu meninggalkan tiara yang masih terus berusaha menjelaskan kesalah pahaman yang nuca lihat. Namun sepertinya nuca masih tidak bisa menerima penjelasan tiara.
"Kalau nuca gak bisa jadi milik gue, loe juga gak akan bisa milikin dia tiara" gumam seseorang yang sedari tadi memperhatikan mereka dari jauh.
Hubungan nuca dan tiara pun menjadi renggang. Begitupun dengan keisya. Bahkan nuca dan keisya pindah sekolah untuk menghindar dari tiara. Kini hanya tinggal tiara sendiri disini.
"Kenapa kalian pergi? Kenapa gak mau denger penjelasan gue dulu" gumam tiara sedih. Kini tiara kehilangan sahabat dan orang yang dicintainya. Tiara berharap, takdir akan membantu tiara untuk bertemu lagi dengan keisya dan nuca.

Flashback end




Hallo. Apa kabar kalian??
Sebenarnya aku bingung banget buat nerusin cerita ini. Susah mikir buat ide di part selanjutnya😁 tapi aku selalu usaha buat gak gantungin cerita ini. Semoga suka dengan part ini yaa. Jangan lupa vote and comment nya guys. Sampai jumpa di part selanjutnya🤗

Berawal Dari TatapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang