Part 10

295 23 3
                                    

Hallo, welcome back guys🤗 selamat membaca 😉




Tiara menatap sendu dua orang yang berjalan didepan nya. Sekarang tiara sedang menemani keisya dan nuca yang sedang berjalan-jalan, tadinya tiara ingin keluar ke taman sebentar namun diluar dugaan papanya meminta dirinya untuk menjaga keisya, seharusnya dia tak perlu melakukan hal ini, toh pria disamping keisya pun bisa menjaganya.
"Kamu mau nyari apa kei?" Tanya nuca
"Gak tau, aku bosen aja dirumah pengen jalan sama kamu" Jawab keisya dengan bergelanyut manja dilengan nuca. Diam-diam tiara menatap iri pemandangan didepan nya.
Nuca hanya tersenyum tipis menanggapi sifat manja keisya. Diam-diam nuca melirik gadis yang berjalan dibelakangnya, rindu. Yah, nuca sedikit rindu pada gadis itu namun nuca menepisnya jauh-jauh.
"Kita makan aja yuk kei, aku laper" Ajak nuca yang sebenarnya sudah mulai bosan karena sedari tadi mereka hanya mengitari mall ini tanpa membeli satu pun barang.
"Ya udah, yuk disana aja" Jawab keisya sambil menarik lengan nuca menuju tempat makan yang bernuansa romantis. Sesampainya didepan pintu restoran itu keisya berhenti, yang mau tidak mau nuca juga ikut berhenti, begitupun dengan tiara.
"Loe jangan ikut masuk yaa, tunggu disini aja. Gue cuma mau makan sama nuca" Perintah keisya pada tiara, sedangkan tiara hanya bisa menganggukkan kepalanya. Sebenarnya dia juga lapar, namun dia sedang tidak membawa uang sepeserpun.
"Kamu mau pesan apa nuc?" Tanya keisya
"Samain kayak yang punya kamu aja" Jawab nuca
"Ya udah mbak, saya pesan nasi goreng seafood 2 dan teh manis hangat 2" Ucap keisya pada pelayan didepannya. Sambil menunggu pesanan keisya memainkan hp nya sedangkan nuca menatap bangunan restoran ini, nyaman. Itu yang dirasakan nya, sampai tatapannya tertuju pada seorang gadis didepan pintu restoran yang sedang memegang perutnya, diam-diam nuca khawatir pada gadis tersebut. Yah, hanya dalam diam tidak berani mengungkapkan secara langsung.

Tiara memegangi perutnya, dirinya sangat lapar apalagi mencium bau makanan yang ada direstoran ini semakin membuatnya semakin lapar. Tiara menundukkan kepalanya ketika merasakan perutnya mulai perih.
"Sshh sakiiitt" Gumam tiara pelan.
Sampai tarikan seseorang mengagetkan nya.
"Makan" Ucap pria itu singkat dan terkesan dingin. Tiara hanya menatap pria didepannya dengan tatapan bingung nya.
"Gue nyuruh loe makan, bukan lihatin gue" Lanjut pria itu. Lalu tatapan tiara pun beralih pada meja didepannya, sudah ada sepiring nasi goreng dan segelas teh hangat yang sangat menggugah selera.
"Terima kasih nuc" Ucap tiara pelan. Sedangkan nuca hanya menganggukkan kepalanya lalu berlalu menuju mejanya dengan keisya.
"Kok kamu malah ngajak dia sih" Ucap keisya dengan cemberut
"Aku gak mau repot kalau dia pingsan" Jawab nuca. Sedangkan keisya hanya menganggukkan kepalanya menyetujui, kenapa bisa tidak terpikirkan olehnya.
Setelah makan mereka pun memutuskan untuk pulang karena matahari sudah mulai terbenam dan hari yang mulai gelap.

Sesampainya didepan rumah keisya dan tiara.

"Makasih ya sayang udah nemenin aku hari ini, kamu pulang nya hati-hati yaa jangan lupa chat aku kalau udah sampai" Ucap keisya
"Iya, ya udah gih masuk sana" Jawab nuca
Sedangkan keisya hanya menganggukkan kepalanya dan sedikit berjinjit untuk mengecup pipi nuca.
"Selamat malam sayang" Ucap keisya lalu masuk kedalam rumah, sedangkan nuca memegang pipi kiri nya yang tadi dikecup oleh sang kekasih. Seolah melupakan seorang gadis yang sedang menahan tangis dan rasa cemburunya.
"Sakit" Batin tiara sambil menghapus air matanya yang dia pun tak tau sejak kapan air mata itu keluar. Lalu dia pun berlalu menuju kamarnya untuk menenangkan hatinya. Baru saja dia senang karena sedikit perhatian dari nuca, namun dengan sekejap juga dia hancur karena melihat adegan romantis nuca dan keisya
"Bodoh banget sih gue, kenapa gue harus ngelihat hal yang seharusnya gak gue lihat." Ucap tiara dengan air mata yang turun dengan derasnya, dan dirinya pun mulai tertidur karena kelelahan.


Sekian untuk part kali ini. Semoga suka yaa🤗 sorry for typo. Jangan lupa vote and comment. Sampai jumpa dipart selanjutnya yaa😉

Berawal Dari TatapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang