HE LOVES ME✔

ELEVEN -

1 bulan kemudian..

Minggu kemarin adalah kelulusan soobin dan dia lulus dengan nilai yang memuaskan bahkan bora sempat tidak menyangka jika adiknya itu akan mendapat nilai paling besar dikelasnya, bora percaya pada adiknya itu kalo dia sering giat dalam belajar, bora juga tau soobin selalu belajar dimalam hari karena untuk mendapatkan beasiswa dan masuk ke universitas yang ia impikan.

Tapi soobin tidak termasuk orang yang mendapatkan beasiswa itu dan bora merasa sedih karena perjuangan soobin selama ini belum bisa terbalaskan.

Dalam beberapa waktu keadaan itu berubah karena ada lakilaki bernama jungkook.

Dia mengubah semuanya menjadi mudah bahkan soobin senang setelah mendengar jika dirinya bisa kuliah di luar negeri dalam jangka waktu yang sangat dekat.

Jujur itu berat bagi bora karena harus berpisah jauh dengan soobin.

Ketahuilah bahwa bora tidak punya siapa siapa lagi selain soobin didunia ini, walaupun bora masih mempunyai kakek dan neneknya.

Dengan sebisa mungkin bora menutup wajah kesedihannya itu pada soobin yang akan berangkat besok.

Bora membantu mempersiapkan keberangkatan adiknya besok dengan membereskan bajubajunya kedalam koper.

" jangan lupa makan, istirahat dan kabari aku ya. Kau juga harus menjaga sikap disana dan tidak boleh seenaknya. Sebenarnya ini berat tapi kau harus pergi dan belajar disana, setelah kau jadi orang sukses nanti tolong kabari aku dan pulanglah " ucap bora.

" itu pasti kak " balas soobin.

Soobin membereskan barang barangnya.

" aku akan sangat merindukan mu soobin. Jangan lupa untuk berdoa saat berangkat nanti supaya sampai di tujuan dengan selamat dan kabari aku " ucap bora.

" aku akan selalu memberi kabar kak. Oh iya tolong beritahu jungkook hyung jika aku sangat bahagia " balas soobin.

" iya aku akan memberitahunya " ucap bora.

" dia lakilaki yang baik untukmu kak, aku sangat percaya padanya " soobin.

Bora hanya memberikan senyuman tulusnya pada soobin karena dirinya tidak bisa berkata lebih tentang jungkook. Mungkin menurut soobin, jungkook adalah pahlawan kesiangan yang membantunya selama ini.

Dan bora menyayangkan hal itu.

Soobin duduk disebuah bangku dan bora menghampirinya lalu mengusap kepala adik lakilakinya itu.

" jaga dirimu baik-baik. Tidurlah ini sudah malam dan kau harus berangkat besok, aku akan tidur lebih awal " ucap bora.

Soobin hanya mengangguk.

Bora pun berjalan keluar dari kamar soobin dan menutup pintunya pelan.

Rasanya sangat sedih jika dirinya harus meninggalkan rumah ini, rumah kelahirannya. Bora ingat kedua orangtuanya sekarang dan ingin mengurung dirinya dikamar.

.
.
.

Jam 4 pagi.

Mobil jungkook sudah terparkir dan bora keluar membukakan pintu. Gadis itu masih memakai baju tidur dan melapisnya dengan baju hangat, ia juga masih belum terlalu sadar karena terlalu dini menurutnya.