TEN -

863 71 2
                                    


Jungkook memainkan kunci mobilnya sambil menyender pada sebuah mobil dibelakangnya dan itu adalah mobilnya sendiri. Lebih tepatnya adalah miliknya sendiri. Jungkook sedang menunggu soobin keluar dari sekolahnya.

Dan tidak lama soobin keluar lalu menemui jungkook, tidak perlu basa basi jungkook pun menyeruh soobin untuk masuk kedalam mobil mewahnya.

-

Sudah keempat kali bora ditolak dibeberapa perusahaan. Tapi ia tidak boleh patah semangat dan harus berusaha lebih.

Hari sudah semakin sore dan bora belum bisa menemukan perkerjaan baru.

Bora pun berjalan sambil memeluk beberapa berkasnya dengan melamun, entah kenapa akhir akhir inu bora sering melamun.

Sebuah mobil berjalan dengan cepat dan melindas kubangan air yang kotor.

Bora dikejutkan dengan cipratan air yang mengenai bajunya.

" ahh " kagetnya.

Mobil itu berhenti lalu membuka setengah kaca mobilnya.

" apa kau lelah!? Itu hukuman untukmu hari ini karena sudah merebut jungkook dariku! Dasar jalang murahan " teriak yori.

Tak lama mobil yori pun pergi.

Bora menahan emosinya dengan mengepalkan tanganya.

Ia juga menggerutu didalam hatinya dan berjalan dengan kaki yang dihentak hentakan ke tanah pelan.

Bajunya kotor sekarang dan mau tidak mau ia harus pulang kerumah, karena percuma jika melamar perkerjaan dengan baju kotor seperti ini. Bora pun berniat untuk pulang kerumah dengan membeli beberapa bahan makanan untuk makan malam nya nanti bersama soobin.

Setelah ia sampai di perkarangan rumah, ia melihat soobin yang baru membuka pintu.

Bora pun menyusul adiknya dengan masuk kedalam rumahnya.

" kenapa kau baru pulang? " tanya bora.

" ah aku ada kerja kelompok " soobin.

" bukanya kau sedang ujian? Jadi kenapa ada kerja kelompok " ucap bora.

" kerja kelompok mendadak " balas soobin.

" ohhh baiklah " ucap bora.

Soobin pun masuk kedalam kamarnya untuk membersihkan diri, sedangkan bora langsung pergi kedapur untuk memasak makan malam. Saat ini pikiran bora sangatlah tidak Bagus, ia kebingungan jika dia tidak bisa mendapatkan perkerjaan dengan cepat.

Tapi ia harus tetap tenang didepan soobin.

Setelah makanan siap, bora pun memanggil soobin dengan keras.

Dan lakilaki gemas itu keluar dari kamarnya dan duduk dimeja makan.

" aku sangat lapar " ucap soobin.

" makanlah. Ini terlihat enak bukan? " bora.

" masakanmu selalu enak dilidahku dan tidak usah diragukan lagi " ucap soobin.

" kau sedang memujiku? " tanya bora.

" sedikit hehe " balasnya.

Mereka pun makan bersama.

Disela sela makan soobin memancing pembicaraan dengan kakaknya.

" kau sudah dapat perkerjaan? " soobin.

Bora menggelengkan kepalanya.

" aku mempunyai kenalan dan dia sangat baik, aku juga bercerita sedikit jika kau butuh perkerjaan dan katanya dia bisa bantu. Apa kau mau berkerja di tempat temanku? Jika tidak juga tidak apa apa " soobin.

HE LOVES ME✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang