Cinta Tak Memandang Usia

lamaran

Bel istirahat sekolah berbunyi,
Nisya dan Mita berjalan beriringan menuju ke kantin karena Nisya ingin makan baksonya mang Adi di kantin,selain nasi goreng,bakso adalah makanan kesukaan Nisya.

"Sya lu nggak ada bosannya ya tiap hari makan baksoo Mulu,, Lama-lama lu bulat kayak bakso baru tau rasa lu sya."

"Ha..ha..ha..enak dong jadi bakso,kalo gua pingin ,gua makan diri gua sendiri ha..ha"

"Kok jadi ngeri ya sya"

Setelah sampai di kantin.
"Mang pesen bakso kayak biasanya ya ,Nggak pakai kol nggak pakai saos nggak pakai kecap nggak pakai sambel,"Nisya senyum-senyum sendiri dengan perkataannya yang tidak dipakai ini itu.

"Tentu lah neng Nisya,emang dari mang Adi nggak dikasihin saos kecap sambel.neng nya ambil sendiri yang ada dimeja situ"

"Ya kan bener apa kata saya mang,saya cuma mau ngingetin mang aja siapa tau aja lupa"

"iya'in aja lah biar cepat"mang Adi geleng-geleng kepala

.."lu nggak mau bakso ta?"

"Nggak,gua pingin mie ayam pangsit."ucapnya sambil mengambil sambal di depannya

"Oo ,yaudah Kalo gitu,Selamat Makan"

"Ta gua mau tanya sama lu ,"di sela-sela makan baksonya

"Ya pa'an ?"

"Temen gua mau dijodohin gitu sama seseorang yang usianya lebih tua dari temen gua ta "karangnya pada Mita

"Temen lu cowok apa cewek?"tanya Mita pada Nisya

"Cewek"

"Oh kalau cewek sih nggak papa, si cowoknya lebih tua dari yang cewekNya,daripada cewekNya yang lebih tua kan sangar gitu."

"Tapi yang cowoknya ini tuh sangat tua ta !,"

"Emang berapa umurnya kok Lo bisa bilang tua??"tanya Mita yang penasaran

"34 tahun dan yang cewekNya baru 17 tahun ,Jauh tuh, Selisih 17 tahun ta,selisihnya aja dua kali lipat umurnya"

"Oo"jawabnya sambil manggut-manggut

"Kok o doang sih?"heran Nisya yang melihat respon dari Mita

"Yah nggak apa-apa sih karena kan Cinta Tak Memandang Usia,,Udah viral kali sya di tivi tivi Malah lebih parah dari yang Lo ceritain ke gua ,,Masa' ada Kakek berumur 70 tahun nikah sama gadis yang berumur 20 tahun ,itu kan malah Selisih banyak,selisih 50 tahun loh sya.Bayangin deh kok kayak nikah sama Kakeknya sendiri ya ha..ha..ha...uhukK.Uhuk"jawabnya yang dilanjut cerita yang mengundang tawa dan di akhiri dengan batuk

"Nih minum dulu ,karma ketawain Kakek-kakek lu,,"

Nisya menyodorkan minuman pada Mita

"Abisnya lucu sih,Eh sya ngomong-ngomong temen lu itu sepantaran kita ya?,eh tunggu dulu,lu punya temen cewek yang akrab selain gua"tunjuknya pada Nisya dan dirinya sendiri

"Punya lah .."

"Siapa emang?" "Kok Sampek cerita pribadinya di ceritain ke elu"

"itu si Leni "jawabnya ngawur

"Kayaknya nggak deh ,si Leni itu kan punya geng sendiri gitu ,dan gua nggak pernah liat lu ngomong atau sekedar bincang-bincang sama si Leni."

" i..itu "gagap Nisya ketika Kata kata yang di ucapkan Mita itu benar

"Atau jangan-jangan cerita tadi bukan ceritanya Si Leni , cerita itu cerita Lo sendiri ya kan?,Ngaku Lo sya"tebak Mita sambil menunjuk Nisya Yang tengah gelagapan bingung harus menjawab apa