Tanggal 21

96 4 0
                                    

Beberapa jam yang lalu,selesailah ijab qobul Januar pada Nisya.

____
"Saya terima nikahnya Anisya felicia binti bapak Ahmad Bagas dengan mas kawin tersebut dibayar tunai"ucap Januar dengan lantang dan gagah

"Sah"ucap pak penghulu

"Sahh"ucap seluruh undangan yang hadir di pernikahan

' dan gue sekarang sudah sah jadi istri dari pak Januar,guru gua sendiri,dan temen Paman gua,paman Edo .' ucap Nisya dalam hati.

____
20.20 pm

Nisya berada di dalam kamarnya dan lebih tepatnya ada di atas kasur.
Nisya sudah selesai mandi dan tengah duduk sambil bersender pada sandaran tempat tidur,dan masih tidak percaya apa yang terjadi saat ini.Dia sudah menikah dan yang menikahinya guru bahasa Indonesianya
"Sya "panggil Januar dengan senyumannya yang tidak pernah pudar setelah tadi ia mengucapkan ijab qobul

"Ya ,apa?"tanya Nisya selagi mendongak menatap wajah Januar

"Kok belum tidur?"

"Belom ngantuk pak,"

"Kamu jangan panggil aku pak , Nisya.Dan aku kan sudah jadi suami kamu,aku ada permintaan sama kamu"ucap Januar seraya duduk dihadapan Nisya,di atas kasur.

"Permintaan apa?"

"Aku minta kamu , jangan deket-deket sama si kiano,dia itu suka sama kamu,Dan juga jangan dekat sama laki-laki lain,Aku nggak suka liat itu."mintanya pada Nisya

'apa apaan nih si Janu , Kok kayak ngekang gua banget . kesannya kan nggak bebas guanya, ah gua oke-in ajalah biar cepet'

"Ya"

"Good girl"ucapnya seraya mengusap lembut kepala Nisya

,"Pak,,eh maksud aku kak,"panggil Nisya

"Kamu Manggil aku kak"senang Januar

"Nggak boleh ya?"

"Ya tentu saja boleh ,, panggil sesuka kamu selain pak ,Kamu hanya boleh Manggil aku pak Kalo di sekolah saja"pintanya pada Nisya

"Ya, oh ya kak ,kak Janu tidurNya dimana?"

"Maksud kamu apa sya?,Aku yah tidur di samping kamu dan diranjang yang sama."bingung Januar,mendengar pertanyaan Nisya

"Kak Janu nggak tidur di sofa itu?"ucapnya sambil menunjuk sofa yang ada di dalam kamar Nisya.

"Kita kan sudah sah,mengapa aku harus tidur di sana,lebih baik aku tidur di samping istriku " Januar agak geram pada istri barunya itu

"Tapi jangan apa-apain aku ya kak,"

"Yah harus di apa-apain lah , nggak pa apa juga kalau di apa-apain.kan emang udah sah "ucap Januar

"Aku kan masih sekolah,aku nggak mau nanti hamil pas masih sekolah."ucap Nisya

"Nggak kok aku cuma mau peluk kamu doang , nggak di apa-apain dulu ,,tunggu kamu lulus SMA"

Nisya bernafas lega setelah mendengar ucapan Januar.
Dan di sa'at Nisya dan Januar berbicara ada suara dering ponsel Nisya yang berbunyi.

Nisya pun melihat siapa yang menelponnya

"Siapa?"tanya Januar dengan penasaran

"Kiano"jawab Nisya singkat,dan setelah itu langsung mengangkat telepon dari kiano tersebut.

Cinta Tak Memandang Usia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang