kerja kelompok

94 4 0
                                    

"Nisya"panggil Januar

Nisya hanya mendongak di panggil,karena tadinya Nisya sibuk mengetikkan beberapa angka di hape Januar.

"Jangan dekat-dekat dengan laki-laki lain,Aku nggak suka"pintanya tiba-tiba

_______________________

"Pak,,eh maksud aku Janu ,aku mau pulang,, ini sudah ada temen-teman aku di rumah"

"Ayo aku anterin"ucapnya seraya berdiri

"Nggak ,aku pulang sendiri aja naik ojek atau naik...."sebelum Nisya menyelesaikan perkataannya hapeNya berbunyi menandakan ada yang menelfon.
Nisya pun mengambil hapeNya yang ada di atas meja restoran dan melihat siapa yang menelponnya.

"Siapa?"

"Kiano."setelah berucap,nisya langsung mengangkat telpon yang terus berbunyi itu.

Dan di lain sisi,raut wajah Januar telah berubah,,mata melotot dan rahang yang mengeras ketika tau siapa yang menelfon calon istrinya itu.

"Ya halo ,ada apa no??"

"Kamu dimana sih sya?kok dirumah, kamu nggak ada ."tanya kiano

"Gua lagi di luar,eh tumben banget lu panggil gua dengan sebutan kamu,Biasanya aja Lo elu atau em.. yang aneh-aneh gitu Lo manggilNya"ucapnya sambil tersenyum

"Yaah masa' nggak boleh sih,"

"Ya boleh lah ,atau jangan-jangan lu suka ya sama gua?, Panggilan nya aja beda sekarang.ih pakek aku-kamu  Ngaku aja lu no ha..ha..ha."

Januar masih setia melihat raut wajah Nisya yang ber ubah-ubah,Kadang senyum kadang ketawa ,Dan yang paling buat Januar geram yaitu si kiano Manggil Nisyanya dengan aku-kamu segala , kayak orang pacaran aja.

"Sya Kamu lagi dimana sih tempatnya?aku jemput yah naik motor,Kamu nggak usah naik ojek lagi.Kamu share alamat kamu ke aku,aku jamin hanya dalam waktu kurang dari 5 menit dah sampai ditujuan dengan selamat."

"Nggak,nggak usah jemput gua,kayak bocah aja pakek di jemput Kalo lagi Main."

"Nisya jangan mau di jemput"ucap Januar seraya menggenggam erat tangan kiri Nisya,"ayo ku antar"ucapnya lagi seraya jalan ke arah mobil yang terparkir di halaman restoran.

"Halo Nisya hal...."

Januar langsung merebut hape Nisya yang ada di genggaman tangan kanannya dan langsung mematikan sambungannya.

Di tempat lain_____
"Halo Nisya hal...Tuuuut"
"Loh kok di mati'in sih "

"Lu sih no , pakek acara jemput jemput segala"ucap Mita

Sedangkan si Riko sudah berada di dalam rumah Nisya dan sedang main game bareng si Reno adiknya Nisya..

"Yah kan usaha ta"

"Apa lu masih suka sama si Nisya?"

"Ya ,malah kayaknya bertambah berkali-kali lipat"

' haduh si kulkas ada saingannya nih,hehehehe'ucap Mita dalam hati

Kembali ke Nisya dan Januar______
"Loh kok di mati'in sih telfonnya?,kan belom selesai"protesnya pada Januar

"Kan aku sudah bilang sama kamu sya,Aku nggak suka kamu seperti itu sama laki-laki lain"ucapnya dengan tatapan lurus ke depan

"Emangnya aku seperti apa?"tanya Nisya

"Kamu dekat dengan mereka,tersenyum untuk mereka,tertawa untuk mereka.Itu yang aku nggak suka"ucapnya seraya menoleh ke Nisya sebentar setelah itu tatapannya lurus ke depan lagi

Cinta Tak Memandang Usia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang