6.06 am
"Mama ,aku bantu yah ma"ucap Nisya tiba-tiba dari arah belakang mamanya
"Ngagetin aja deh,loh kamu sekolah?"ucap mamanya Nisya kaget melihat Nisya pakai seragam sekolah.
"Ya , memang kenapa ma?"
"Ya Allah Nisya,kamu baru nikah kemaren Lo,kamu nggak istirahat di rumah aja,kamu nggak capek?"
"Nggak lah ma , cuma gitu aja masa' capek," ucap Nisya sembari membantu mamanya
"Oh ya sya ,suami kamu mana?,kok nggak ikut turun sama kamu,"tanya Mama Nisya
"Kak Janu belom bangun,"ucap Nisya seraya nyomotin masakan mamanya.
"Kamu bagaimana sih sya ?,Cepet bangunin dan suruh turun kita sarapan"suruh mamanya.
"Ho'oh"jawab Nisya
Nisya berlari menuju ke kamarnya,dan membuka pintu kamar tersebut,dan masih sama saat Nisya keluar dari kamar itu.januar masih terlelap,di posisi yang sama tidak berubah sama sekali.
"Kak bangun!!"ucap Nisya seraya menggoncang tubuh Januar dengan keras.
"Hmmm" Januar menggumam ketika mendengar panggilan Nisya,
"Kak ,ayo bangun,ayok sarapan!"
Januar pun membuka kelopak mata dan melihat Nisya yang ada di depannya .januar pun tersenyum manis ke arah Nisya.
"Kak Janu ayok bangun dan mandilah dengan cepat,dan turun kita sarapan Sama sama"beritahunya pada Januar yang masih tersenyum melihatnya.
"Morning kiss nya mana?"pintanya sambil memonyongkan bibirnya pada Nisya.
"ih apaan sih,belom mandi juga mintak morning kiss kan bau"ucap Nisya sambil membereskan tempat tidur .
"Ooh kalo udah mandi berarti boleh ya sya ?"tanya Januar senang
"Boleh,kan sudah wangi"ucap Nisya tanpa di sadari.
Dan tanpa membalas perkataan Nisya lagi,januar dengan semangat berdiri dan langsung menuju ke kamar mandi.
Nisya pun tidak sadar akan ucapnya tadi"Gitu dong dari tadi,kan gua-nya nggak teriak-teriak "gumam Nisya
Nisya sedang mengambilkan baju yang akan di kenakan Januar di lemari pakaian.
"Loh kok sudah selesai mandi?,Cepet amat mandinya?"kata Nisya kaget melihat Januar keluar dari kamar mandi dengan waktu yang sebentar,hanya kurang dari 7 menit.Dengan handuk yang dililitkan di pinggangnya , dan memperlihatkan perut sixpack serta dada yang kekar,januar dengan senyum tampannya sedang menghampiri Nisya yang tengah melongo melihat Januar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tak Memandang Usia
Acak"kamu tuh sudah punya suami !,kamu jangan begitu sama laki-laki lain...." "Nisya apa apaan ini?!,Baju apa yang kamu pakai..." "Siapa laki-laki itu,kenapa dia merangkul kamu sya?!..." "Jangan begitu sya ,Aku nggak suka!?..." Bla..bla..bla..bla..bla ...